IDNPRO.CO, Batam – Sebanyak 11 pasien Covid-19 di Batam dinyatakan sembuh pada hari Jumat, (26/6). Dengan adanya penambahan tersebut, total sudah 159 pasien yang sembuh dari virus tersebut di Kota Batam.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, dengan banyaknya pasien yang sembuh ini, menjadikan Batam dinilai mampu menangani wabah global tersebut.
Ia juga mengapresiasi semua petugas yang berjibaku menangani pasien Covid-19 tersebut. Di sisi lain, kata dia, petugas di lapangan juga terus menyisir warga yang kemungkinan terjangkit di beberapa klaster yang ada di Batam.
“Alhamdulillah, pasien yang sembuh lebih banyak. Ini kinerja kita bersama. Semoga semua pasien yang masih dirawat bisa sembuh segera,” ujar Rudi, kemarin.
Data terakhir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam hari ini, sebanyak 11 pasien yang sembuh di sejumlah rumah sakit rujukan dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam.
“Mereka yang sembuh diproses untuk pemulangan ke rumah masing-masing dan kembali menjalani karantina selama 14 hari,” ujarnya.
Dengan banyaknya pasien yang sembuh, Rudi meminta warga untuk tetap waspada. Ia kembali mengingatkan warganya untuk melakukan pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menjalankan pola hidup sehat dan bersih,” kata Wali Kota ini.
Rudi juga mengaku saat ini petugas Gugus Tugas terus menyisir di sejumlah kluster untuk mengantisipasi kemungkinan warga terjangkit. Salah satu yang menjadi fokus yakni Klaster Pasar Toss 3000 yang mana terdapat sejumlah pedagang yang terkonfirmasi positif.
“Sudah ada yang sembuh, tapi kita terus melakukan penyisiran dan penataan pasar Toss 3000 sebagai langkah cepat kita untuk menangani masalah Covid-19 di Batam,” kata dia.
Adapun pasien yang sembuh hari ini kasus 59, 60, 61, 63, 177, 183, 187, 188, 190, 191, dan 193. Mereka dinyatakan sembuh setelah melalui dua kali tes swab dan hasilnya negatif.
“Mereka yang sembuh hari ini terdiri dari pelajar, ibu rumah tangga dan lima ASN KKP Batam,” ujarnya. (mcb)