IDNPRO.CO, Jakarta – Karbohidrat kerap dituding sebagai pemicu berat badan naik. Oleh karena itu, beberapa orang membatasi asupan karbohidrat atau menerapkan diet rendah berkarbohidrat seperti keto dan diet Atkins.
Tapi, diet rendah karbohidrat ini sama buruknya dengan diet tinggi karbohidrat karena tidak semua karbohidrat dibuat sama. Gula memang memperlebar ukuran pinggang Anda, tetapi hal berbeda untuk sumber karbohidrat lain seperti pati dan serat.
Bila Anda bertanya-tanya karbohidrat mana yang harus Anda disertakan dalam diet Anda, berikut ini adalah pilihan terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet seperti dilansir Medical Daily1. Biji-bijian utuh
Dilansir dari laman cantika.com, biji-bijian utuh berbeda dari biji-bijian olahan karena memiliki kulit luar yang menyediakan protein dan serat, untuk membantu menjaga Anda kenyang dan mengurangi ngemil tidak sehat Anda.
Menurut Cleveland Clinic, mengonsumsi biji-bijian mengurangi risiko stroke sambil membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko seseorang terkena diabetes.
Jika Anda ingin memasukkan biji-bijian utuh ke dalam menu makanan Anda, cari roti atau pasta yang merupakan “100 persen gandum utuh”. Ingat, tepung terigu hanya mengandung 25 persen gandum utuh.
Oat, gandum, dan beras merah dikenal sebagai biji-bijan utuh, cobalah menambahkan ketiganya ke dalam makanan Anda.
2. Buah-buahan
Buah-buahan sering dilarang dalam diet rendah karbohidrat karena banyak mengandung karbohidrat dan mengandung gula alami. Namun, ketika dikonsumsi secara keseluruhan daripada dicampur menjadi smoothie atau jus, bahkan sedikit buah baik untuk kesehatan.
Menurut Washington Post, makan apel yang tidak dikupas akan menghasilkan sekitar dua kali serat, 25 persen lebih banyak kalium, dan 40 persen lebih banyak vitamin A.
3. Kacang-kacangan
Makanan ini sumber karbohidrat sehat yang dicerna dengan lambat, penuh serat, vitamin, mineral, protein, dan fitokimia,” tutur ahli diet Sharon Palmer, seperti dilansir Business Insider Australia.
Fitokimia nabati dalam kacang bertanggung jawab atas warna dan rasanya, membantu mencegah kanker karena dapat mengurangi peradangan tubuh. Kacang hijau, khususnya mengandung kalium dan protein. Makanan ini juga membantu memperkuat tulang.
4. Labu
Labu adalah “super food” yang baik sehingga bisa Anda tambahkan ke dalam diet Anda. Meskipun banyak jenis labu mengandung beberapa gula alami, mereka juga tinggi lutein, yang membantu kesehatan mata. Labu juga mengandung protein dan serat, magnesium dan kalium yang melindungi tulang.
5. Ubi
Ubi mengandung vitamin A, B6, dan C. Namun, karena sayuran akar berwarna oranye manis ini memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah sementara, yang terbaik adalah memakannya dalam jumlah sedang.
Alih-alih memanggang atau menggoreng, Harvard Health menyarankan merebus ubi bersama kulitnya selama sekitar 20 menit untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.(*)