IDNPRO.CO, Bandung – Pemerintahan Kecamatan Arcamanik memberikan dana pinjaman bagi warganya khusus untuk membangun tangki septik atau septic tank. Program ini diberi nama Bangga Kagungan Septic Tank (Bank Kasep).
Camat Arcamanik, Firman Nugraha menuturkan bahwa Bang Kasep ini menjadi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bandung dalam mewujudkan 100 persen Open Defecation Free (ODF). Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang kotorannya ke sungai.
“Warga diberi bantuan oleh Bank Kasep. Warga dikasih pinjaman khusus untuk pembuatan septic tank. Pembayarannya bisa dicicil dan pembayarannya tidak kasih bunga,” kata Firman di acara Bandung Menjawab di Ruag Media Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (25/2/2020).
Firman mengungkapkan hingga saat ini sebanyak 37 KK sudah terbantu oleh Bank Kasep. Kendati peserta program ini dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, tidak muncul permasalahan pembayaran yang tersendat.
“Kita heran pembayarannya termasuk bagus, malahan orang kecil ini bisa lebih disiplin dalam pembayaran,” ungkapnya.
Sambutan positif masyarakat terhadap program Bank Kasep ini tidak hanya ditunjukan dengan pembayaran cicilan pinjaman yang lancer saja. Namun, turut memberikan sumbangsih untuk menambah modal pinjaman.
“Ini kelebihnnya sumbernya swadaya masyarakat bukan dari anggaran pemerintah. Kita memang ada bantuan CSR tapi juga ada dari perorangan, seperti ada misalnya itu Bu Siti sudah memberikan bantuan sekitar Rp40 jutaan,” ujarnya.
Pemerintahan Kecamatan Arcamanik berkomitmen pada sektor kesehatan. Sebelumnya, telah diterapkan aplikasi Sistem Informasi Posyandu Four Point O (Si Pofpo) untuk mempercepat kinerja petugas posyandu.
Firman menjelaskan, Si Pofpo ini digunakan untuk membantu para petugas posyandu agar lebih cepat memasukan data terkait anak yang diimunisasi. Sehingga bisa segera dilaporkan dan terhimpun secara menyeluruh.
“Jadi setelah penimbangan langsung menginput data di HP, jadi tidak usah pakai buku lagi. Nama, berat badan dan setelah input format laporan yang biasanya 2,5 jam itu akan keluar secara otomatis bisa di print atau disimpen di excel jadi tinggal kirim laporan ke puskemas misalkan,” katanya.
Bukan hanya membantu petugas posyandu, namun Firman menyatakan bahwa Si Pofpo juga memudahkan apparat kewilayahan dalam mencari data posyandu. Karena semua informasi mengenai posyandu se-Kecamatan Arcamanik sudah tersedia di Si Pofpo.
“Setiap posyandu punya pasword dan username tersendiri, jadi orang lain atau posyandu lain tidak bisa merubah data posyandu lain. Tingkat kelurahan bisa mengetahui secara langsung dan di kecamatan juga punya data,” tuturnya. (r/tik)