IDNPRO.CO, Jakarta – Senyum Primus Yustisio pernah diidolakan gadis-gadis ketika ia keluar sebagai salah satu pemenang ajang cover boy sebuah majalah di pertengahan 1990-an. Seperti kebanyakan model saat itu, tak butuh waktu lama sampai ia lantas beralih ke layar televisi.
Primus cukup lama mondar-mandir di dunia sinetron, termasuk Cinta bersama Desy Ratnasari yang mengantarnya meraih penghargaan Bintang Sinetron Terfavorit Panasonic Awards pada 1999, serta Panji Manusia Millenium yang juga sempat populer.
Kiprah Primus berlanjut di beberapa iklan dan sempat muncul di sejumlah video musik milik Nafa Urbach, yakni Hati yang Kecewa, Hatiku Bagai di Sangkar Emas, Tiada Dusta di Hatiku, dan Bilakah. Pada 2011, ia serta dalam film Mestakung.
Di tahun 2002, Primus menjalin kasih dengan aktris Jihan Fahira. Hubungan ini berlanjut ke pernikahan dua tahun kemudian, hingga kini Primus dan Jihan memiliki empat orang anak. Setelah berkeluarga, pemeran Panji dalam Panji Manusia Millenium tersebut tiba-tiba banting setir ke politik, keputusan yang sempat membuat publik terkejut.
Langkah pertamanya adalah dengan mencalonkan diri sebagai
Bupati Subang pada 2008. Upaya itu gagal. Namun Primus gigih berusaha, ia
mencoba maju sebagai anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Daerah
Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX. Kali ini, ia mendapat hasil manis.
Primus semakin serius berpolitik. Tahun 2014, mantan Wakil Setjen DPP PAN itu
kembali maju sebagai calon legislatif DPD Dapil Jawa Barat V. Perolehan 45,485
suara mengantarnya duduk di Gedung DPR untuk kedua kalinya di periode
2014-2019.
Di pencalonan ketiga kali, Primus kerap mendapat dukungan dari politikus
Sandiaga Uno. Dalam unggahan Instagram yang kini sudah dihapus, sang istri
Jihan Fahira beberapa kali menunjukkan ‘kemesraan’ Primus dan Sandiaga.
Jalan Primus tampak lancar di dunia politik. Ia yang kini mengubah penampilan
dipastikan akan tetap duduk di kursi anggota DPR untuk lima tahun ke
depan. Primus Yustisio mengajukan diri lagi sebagai caleg PAN untuk Dapil
Bogor, Jawa Barat. Ia sempat harus ‘bertarung’ dengan politikus lain dari
Golkas, PKS, sampai PDI Perjuangan.
Selasa (1/10), Primus kembali dilantik jadi wakil rakyat setelah berhasil
mengumpulkan 86,983 suara. (CNNINDONESIA)