IDNPRO.CO, Morowali – Sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir Morowali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Morowali mencanangkan program Gema Si Wira (Gerakan Masyarakat Pesisir Berwirausaha).
Program itu untuk membimbing masyarakat pesisir dalam mengelola hasil laut, yang punya nilai tambah.
Kadisdag Kabupaten Morowali, Zaenal, SE MM, mengatakan, pihaknya memberikan pembinaan kepada masyarakat pesisir di Kecamatan Bungku Selatan.
“Program ini bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat miskin kawasan pesisir, melalui pengolahan ikan roa, di Desa Buajangka dan Desa Umbele Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali,” jelas Zaenal.
Ia menjelaskan, program ini merupakan proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk II Angkatan IV Puslatbang KMP Lembaga Administrasi Negara Tahun 2020.
Program pengolahan ikan roa ini dipilih, karena di kawasan ini banyak ikan roa, namun belum diolah dengan baik, sehingga masih bernilai ekonomi rendah.
“Makanya, lewat program Bala Roa (Bina Olah Ikan Roa) ini, masyarakat kita bina untuk mengolah ikan roa untuk meningkatkan nilai ekonomisnya. Dengan harapan, bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir, maka salah satu upaya yang ditawarkan adalah melalui pengolahan ikan roa yang banyak terdapat di wilayah laut Kabupaten Morowali.
Ikan roa selama ini hanya dijadikan pupuk tanaman ataupun pakan hewan. Padahal ikan roa dapat juga diolah menjadi sambal yang enak dan disukai semua orang.
Pengolahan ikan roa menjadi sambal dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat miskin di kawasan pesisir.
Dengan memberikan pelatihan mulai dari pengolahan, packing produk sampai memfasilitasi pemasaran produk maka inovasi ini akan memberi nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir.
Dengan program ini, kata dia, juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, memberikan tambahan pendapatan bagi rumah tangga, meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, serta dapat menjadi produk khas unggulan daerah.(SG)