Aliran Lava Gunung Lewotobi Hampir Mendekati Jalan Desa

Aliran Lava Gunung Lewotobi Laki-laki yang semakin dekat dengan jalan di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Flores Timur, NTT. (Foto: cnnindonesia)

IDNPRO.CO, JAKARTA – Aliran lava dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT pada Kamis (25/1/24) hampir mendekati jalan desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura.

“Masih lebih kurang 2,5 km sampai ke jalan (Desa Nurabelen),” kata petugas PPGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa,Kamis (25/1/24).

Dia menyebutkan aliran lava yang diluncurkan dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini sudah sejauh 4 kilometer dari pusat erupsi. Tapi dia menyebut aliran lava tersebut sudah mulai melambat.

“Aliran (lava) sekarang sudah sejauh 4 km tapi melambat alirannya,” kata Boby. Aliran lava tersebut masih jauh dari pemukiman warga di Desa Nurabelen.

“(Jarak aliran lava dari pemukiman ) lebih dari 2,5km,” ujar Boby.

Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura adalah desa terdekat dari pusat erupsi yang berada di sebelah Timur Laut Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) dalam laporan aktivitas gunung api periode pengamatan 25 Januari 2024 pukul 12.00-18.00 Wita melaporkan aliran lava yang dimuntahkan Gunung Lewotobi Laki-laki ke arah timur laut sejauh 4 km.

“Aliran lava arah timur laut sejauh 4 km,” mengutip PPGA Gunung Lewotobi dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Kamis (25/1/24) pukul 18:31 WITA.

Visual aliran lava sejauh 4 kilometer ke arah timur laut tersebut terpantau melalui kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di Desa Nurabelen.

Gunung Lewotobi Laki-laki dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut saat ini berada pada level IV atau berstatus Awas.

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sejak awal Januari 2024 lalu. Akibat erupsi tersebut berdampak pada warga dari lima desa harus dievakuasi. Saat ini jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi mencapai 6.304 jiwa.

Untuk penanganan pengungsi, Pemerintah Flores Timur telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana selama 7 hari dimulai tanggal 25 Januari hingga 31 Januari 2024.

PPGA Lewotobi Laki-laki juga melarang warga untuk beraktivitas di radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan 6 kilometer untuk sektoral ke arah utara dan timur laut.

Exit mobile version
https://idnpro.co/