Batam Masih jadi Magnet Investor, Perusahaan Mulai Rekrut Karyawan

IDNPRO, Batam – Kota Batam masih menjadi daya tarik bagi para pemilik modal untuk berinvestasi meskipun pandemi Covid-19 masih terjadi.
Sejumlah perusahaan asing bahkan sedang merekrut karyawan baru.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan akibat pandemi Covid-19 sebelumnya memang banyak perusahaan yang terpaksa melakukan efisiensi dengan pengurangan karyawan. Namun saat ini banyak perusahaan yang mulai membuka lapangan pekerjaan baru, terlebih lagi di sektor industri manufaktur.
“Beberapa perusahaan sudah kembali membuka perekrutan karyawan bulan ini,” kata Rudi di Batam Center, Selasa (9/6).

Dijelaskannya bahwa akibat tutupnya perusahaan-perusahaan di Malaysia dan Filipina membuat beberapa perusahaan di Batam kebanjiran orderan barang. Banyak produksi barang dialihkan ke Batam.

“Dengan adanya permintaan yang meningkat otomatis membutuhkan karyawan untuk memenuhi permintaan tersebut,” katanya.

Rudi menjelaskan dengan mulai terbukanya lapangan kerja tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu solusi bagi karyawan yang sebelumnya sudah diberhentikan dari perusahaan lamanya.

Laporan di Disnaker Kota Batam, tercatat hingga Mei 2020 ada sektar 15 ribu karyawan terkena dampak Covid-19.
Pihaknya juga berharap dengan adanya kepercayaan pelaku usaha terhadap Batam bisa mendorong pulihnya ekonomi Batam, meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir.

Rudi mengaku juga terus mengingatkan kepada perusahaan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan dari pemerintah.

“Saya sudah beberapa kali turun langsung ke perusahaan-perusahaan. Alhamdulillah protokol kesehatan sudah diterapkan dan kalau dilihat perusahaan ini malah sebenarnya lebih ketat menerapkan protokol kesehatan itu,” katanya.

Mulai dari masuk kantor, kemudian jaga jarak saat makan, pembagian shif termasuk jumlah orang di dalam ruangan juga sudah diatur dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan. Termasuk saat perekrutan karyawan baru, tidak hanya orangnya yang dibatasi tapi sistemnya juga sudah menggunakan online seluruhnya.

“Tidak ada penerimaan di centre community (cc) atau tempat keramaian lainnya. Tes seleksi masuk perusahaan juga dibatasi. Setiap kali tes paling banyak itu yang dipanggil mungkin sekitar 10 pelamar. Jadi tidak sekaligus semuanya,” katanya. (*)

Sumber: mediacenterbatam

Exit mobile version
https://idnpro.co/