IDNPRO.CO, Jakarta — China akan menggelar tes Covid-19 massal terhadap 20 juta warga Beijing sepanjang pekan ini, di tengah lonjakan infeksi virus corona.
Reuters melaporkan, tes massal itu telah dimulai sejak Senin (25/4). Pada hari itu, sebanyak 3,5 juta penduduk di Distrik Chaoyang, Beijing, mengikuti tes massal.
Setelah itu, pemerintah China memerintahkan sepuluh distrik dan satu zona pengembangan ekonomi di Beijing untuk mengadakan tes wajib pada pekan ini.
Pemerintah China memerintahkan sebanyak 16 juta orang di Beijing menjalani tes Covid-19 pada Selasa (26/4). Secara keseluruhan, 20 juta warga di Beijing akan menjalani tes Covid pada pekan ini.
Tes massal ini dilakukan kala pemerintah China berupaya menekan infeksi virus corona di negara tersebut.
Perintah ini diungkapkan beberapa hari setelah Beijing mendeteksi puluhan kasus corona.
Per Senin (25/4), Beijing mencatat 33 kasus Covid-19 baru. Angka ini naik sebanyak 19 kasus dari sehari sebelumnya. Namun, Beijing tak melaporkan kasus kematian baru sejauh penyebaran baru ini.
Seorang warga Beijing, Liu Wentao, mengatakan ia khawatir dengan penyebaran Covid-19 yang begitu cepat. Namun, ia yakin pemerintah Beijing dapat mengatasi hal itu.
“Pengendalian virus [di Beijing] lebih kuat daripada wilayah lain. Saya pikir, tak bakal seperti Shanghai,” kata Liu, dikutip dari Reuters.
Saat ini, Shanghai memang sedang mengalami lonjakan Covid-19. Tingkat kematian akibat corona di kota itu juga meningkat.
Untuk mengantisipasi lonjakan serupa, Beijing mengambil langkah pencegahan. Beberapa tempat hiburan di kota itu ditutup, salah satunya Kuil Lama dan Teater Nasional Beijing.
Beberapa pejabat juga meminta warga Beijing untuk tak meninggalkan kota dan menghindari kerumunan kala libur Hari Buruh yang jatuh pada Sabtu (30/4) hingga Rabu (4/5).(*)
Sumber: cnnindonesia.com