Deteksi Kasus Covid, Siswa di Korut Belajar dari Rumah

'Ledakan' kasus Covid-19 di Korut. (Photo: cnnindonesia.com)

IDNPRO.CO, Jakarta — Korea Utara baru-baru ini mengonfirmasi kasus Covid-19. Akibat penyebaran kasus tersebut, beberapa sekolah di Korut harus ditutup dan siswa diimbau belajar dari rumah.

“Seluruh murid di Pyongyang berhenti datang ke sekolah untuk kelas tatap muka dan berpartisipasi dalam pembelajar jarak jauh dari rumah,” kata seorang pejabat dari Pyongyang kepada Radio Free Asia.

“Mati listrik yang sering dan gangguan jaringan intranet menyebabkan kesulitan,” tutur pejabat itu lagi.

Kementerian Pendidikan Korut juga mengumumkan perintah murid agar tak datang ke sekolah pada 11 Mei lalu.

Meski demikian, seorang warga di Pyongyang mengatakan hanya sedikit murid yang memiliki peralatan untuk kelas jarak jauh.

“Secara umum, hanya 2 sampai 3 persen murid memiliki komputer di rumah, jadi pembelajaran jarak jauh tak berarti, kecuali mereka adalah murid elite dari sekolah No.1,” kata sumber itu.

Perkembangan infeksi virus corona di Korut kini menimpa fasilitas pendidikan.

Beberapa sumber RFA mengatakan kasus positif Covid-19 terdeteksi pada dua pejabat akademi militer di Kota Pyongyang. Keduanya juga sempat berpartisipasi dalam parade militer pada April lalu.

“Pada awal pekan lalu, hanya lima mahasiswa yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 di Universitas Politik Militer Kim Jong-il, tetapi angka ini meningkat hingga puluhan,” kata sumber dari Kota Pyongyang, Selasa (17/5), secara anonim.

“Komando Karantina Darurat Nasional sedang menjalankan tes ke mahasiswa yang memiliki gejala seperti demam tinggi dan napas pendek. Mahasiswa yang terdeteksi positif langsung dibawa dengan ambulans ke fasilitas isolasi di pinggir Pyongyang,” kata sumber itu lagi.

Sumber tersebut juga menyampaikan sekitar 200 orang dari Universitas Kim Jong-il yang berpartisipasi dalam parade militer sedang menjalani karantina. Mahasiswa tersebut juga di cek suhunya setiap hari dan diberikan obat pereda demam bila perlu.

Selain itu, pemerintah Korut menutup area sekitar universitas dan memerintahkan mahasiswa untuk berdiam di asrama mereka, meski mereka tak mengikuti parade militer.

Tak hanya di Universitas Kim Jong-il, pemerintah juga menemukan kasus positif Covid-19 di Universitas Militer Kim Il-sung.

Sumber lain dari Kota Pyongyang mengatakan bahwa lebih dari 30 murid di Universitas Kim Il-sung terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka kemudian dibawa ke fasilitas isolasi di pinggir Pyongyang.

Selain itu, 300 murid Universitas Kim Il-sung yang berpartisipasi dalam parade diperintahkan melakukan karantina dan menjalani tes harian.

“Area di sekitar Universitas Militer Kim Il-sung terbatas. Sekolah ditutup dan seluruh murid dan pekerja tidak boleh meninggalkan asrama sampai akhir bulan,” kata sumber kedua.(*)


Sumber: cnnindonesia.com

Exit mobile version
https://idnpro.co/