Gubernur BI: Rupiah Menguat di Kisaran Rp15.010

IDNPRO.CO, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo menyebut Rupiah menguat di kisaran Rp 15.010 pada Selasa, 5 Mei 2020.

Menurut dia, pergerakan nilai tukar dalam jangka pendek (harian) dipengaruhi oleh faktor teknikal (sentimen) positif.

“Yaitu sejumlah wilayah di AS dan Eropa akan membuka kegiatan ekonomi pasca pembatasan sosial karena COVID-19,” kata Perry dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (6/5).

Ini diperkuat oleh pernyataan board members The Fed yang menyampaikan bahwa ekonomi AS akan membaik di semester II-2020.

“Meskipun di semester I-2020 mengalami resesi ekonomi serta peningkatan harga minyak,” sambungnya.  

Bila dilihat secara trend, pergerakan nilai Rupiah dipengaruhi oleh faktor fundamental yaitu inflasi yang rendah dan terkendali dalam kisaran target 3±1%. 

Kemudian defisit transaksi berjalan triwulan I akan lebih rendah dari 1,5% PDB dan secara keseluruhan pada tahun 2020 akan lebih rendah dari 2% PDB. 

Berikutnya kata dia oleh perbedaan suku bunga (yield spread) sangat tinggi. Yield SBN 10 tahun Indonesia dipatok sebesar 8,02%, sedangan yield UST Note 10 tahun sebesar 0,3% -04%.

“Sehingga yield spread sebesar 7,5%. Faktor tersebut menyebabkan nilai tukar undervalued dan diperkirakan bergerak stabil dan cenderung menguat,” pungkasnya. (*)

Sumber: Kemenkeu.go.id

Exit mobile version
https://idnpro.co/