IDNPRO.CO, Batam – Komplek Bumi Indah Nagoya mulai merona merah. Berbagai atribut bernuansa Imlek telah menghiasi jalan dan pertokoan di kawasan Lubukbaja ini.
Perayaan malam tahun baru Imlek di kawasan Nagoya akan diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam.
Sekretaris panitia, Delvina mengatakan acara menyambut tahun baru imlek 2571 ini akan digelar pada Jumat (24/1/2020) malam.
“Acaranya dimulai dengan hiburan musik, barongsai, tari-tarian. Puncaknya pukul 00.00 dengan kembang api,” kata Delvina.
Menurutnya ada sekitar 500 lampion yang memeriahkan suasana di lokasi tersebut. Selain lampion juga sudah terpasang delapan pilar di sekitar venue.
Delvina mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin. Tahun ini adalah tahun ke-11 pelaksanaan dan setiap tahun selalu mendapat sambutan dari warga Batam.
Tak hanya dihadiri warga Tionghoa yang merayakan, tapi masyarakat umum. Termasuk para petinggi di Kota Batam.
Suasana meriah juga tergambar dari persiapan berbagai vihara di Batam dalam menyambut tahun 2571 dalam penanggalan Lunar ini. Lampion-lampion mulai terpasang di vihara.
Seperti yang terlihat di Vihara Budhi Bhakti yang berlokasi di Lubukbaja. Tak hanya lampion, dupa besar juga sudah disiapkan untuk mereka yang hendak berdoa.
“Dekorasi Imlek kita sudah 100 persen. Untuk keamanan malam tahun baru kita dibantu Polsek Lubukbaja,” terang Andris, staf Vihara Budhi Bhakti.
Ia menyampaikan, umat Buddha nantinya akan sembahyang tahun baru pada Jumat (24/1). Kemudian kembang api akan ditembakkan jelang tengah malam. Durasi kembang api sekitar 10 menit.
Selain kembang api dan lampion, Imlek tahun ini juga dihiasi boneka balon yang menggambarkan sosok Dewa Chai Shen Ye. Dewa ini dipercaya sebagai dewa keberuntungan. Balon boneka ini bisa menjadi salah satu spot foto bagi masyarakat yang datang ke vihara.
“Gerbang utama kita sudah selesai dibangun, di malam Imlek ini lampunya akan cantik dan megah,” kata dia.
Selain warga lokal, Vihara Budhi Bhakti ini juga kerap dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman). Mereka yang hendak berwisata religi berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Korea.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengucapkan terima kasih kepada paguyuban tionghoa di Kota Batam yang telah menyemarakkan perayaan Imlek setiap tahunnya.
Sebagai kota pariwisata Batam butuh atraksi seperti ini untuk meningkatkan kunjungan wisman.
“Vihara-vihara juga jadi destinasi wisata religi di Kota Batam,” kata Ardi. (*/tik)