IDNPRO.CO, Jakarta – Kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga kemarin, Minggu (17/5), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlahnya 17.514.
Jumlah itu terakumulasi setelah ada penambahan kasus baru di hari yang sama sebanyak 489 orang. Ini diungkap oleh Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI itu menyampaikan bahwa penambahan juga terjadi pada jumlah pasien yang sembuh. Kata dia, ada 218 tambahan pasien sembuh yang jika ditotal menjadi 4.129.
“Kemudian yang meninggal menjadi 1.148 dengan penambahan 59 orang,” kata dia memberikan keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, kemarin.
Kurva Corona Harus Turun Bulan Mei
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya pernah menargetkan kasus infeksi COVID-19 turun pada Mei 2020 ini. Dan itu dikatakan dia harus tercapai. Apapun caranya.
Jika kasus ini berhasil ditekan, maka menurut Jokowi pada bulan Juni dan Juli mendatang jumlah infeksinya bakal terus mengalami penurunan.
“Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai. Sesuai target yang kita berikan yaitu kurvanya sudah harus turun dan masuk posisi sedang di Juni, di Juli masuk posisi ringan. Dengan cara apapun,” kata Jokowi seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (6/5).
Hal ini menurut Presiden merupakan fokus kerja pemerintah dalam upaya menurunkan jumlah kasus Corona dengan cepat. Sebab negara yang akan menjadi pemenang, kata dia adalah negara yang berhasil mengatasi wabah ini. (*)
