IDNPRO.CO, Jakarta – Mantan Panglima TNI zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal Djoko Santoso, dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada pagi ini.
Kabar ini dikonfirmasikan oleh Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Djoko Santoso bin Djoko Suyono,” tulisnya dalam pesan singkat, sebagaimana dikutip dari Detik.
Djoko diketahui meninggal sekitar pukul 6.30 pagi tadi di RSPAD Gatot Subroto, ia menjalani perawatan karena terjadi pendarahan otak.
Hal ini diungkap oleh Ketua Umum Brigade 08 Gerindra Zaky Alatas yang cukup dekat dengan almarhum. “Sudah seminggu di RSPAD. Ada pendarahan di otak,” katanya, dikutip dari CNNIndonesia.
Djoko Santoso adalah Panglima TNI pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menjabat Panglima TNI sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.
Pensiun dari militer, Djoko Santoso melanjutkan kariernya dengan bergabung di Partai Gerindra pada 2015. Dia masuk struktur Dewan Pembina. Pada Pilpres 2019 Djoko Santoso menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.