IDNPRO.CO, Jakarta – Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB mengajukan permohonan dana kepada negara anggota sebesar US$10,3 miliar atau Rp151,4 triliun terkait penanganan pandemi Covid-19 atau Corona.
Dana ini akan digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 di negara miskin dan jumlahnya hanya mencakup seperempat dari total kebutuhan.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, berupaya agar penanganan pandemi Covid-19 mencakup semua negara termasuk negara miskin.
“Guterres sekarang terdepan mendorong agar setiap vaksin Covid-19 yang diproduksi tersedia untuk semua orang secara global,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 21 September 2020.
Seorang diplomat senior Eropa mengatakan Sidang Umum PBB seharusnya bertindak sejak beberapa bulan lalu. “Tapi kami semua terkena dampak dari Covid-19,” kata dia.
Diplomat ini mengatakan sejumlah pertemuan yang seharusnya terlaksana tidak bisa terjadi. “Sehingga banyak perhatian tercurah pada proses kerja dan bukan pada substansinya,” kata diplomat Eropa ini.
Dia mengatakan ini bukan salah PBB sebagai organisasi tapi negara anggota harus lebih positif dan terbuka menyuarakan aspirasinya.
Dalam laporan terbaru, PBB menyebut enam dari sepuluh orang menyebut organisasi ini membuat dunia lebih baik. Sekitar 75 persen meyakini PBB bisa menangani masalah global.
Sumber:
