IDNPRO.CO, Tanjungpinang – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyampaikan rasa syukurnya karena bisa bersama-sama memperingati peristiwa yang sangat menakjubkan ini. Peristiwa ketika Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW, dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Saat itu Nabi menerima perintah salat fardu lima waktu.
“Shalat merupakan simbol umat muslim, juga sarana membersihkan diri. Selain itu juga sebagai sarana merubah perilaku atau change of behavior, khususnya perubahan perilaku kerja yang lebih produktif,” katab Gubernur Ansar saat menghadiri Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/ 2021 M Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Masjid Raya Nur Ilahi Provinsi Kepulauan Riau Dompak Tanjungpinang, Jumat (12/3).
Shalat itu, kata Gubernur Anshar, merupakan sarana hubungan vertikal antara umat dengan Allah SWT. Dengan dilaksanakannya kewajiban umat muslim tersebut, semua juga tidak boleh melupakan kewajiban menjaga hubungan sesama manusia.
“Dalam Islam tujuan shalat agar kita dapat menabur kebajikan kepada siapapun. Dalam urusan akidah, Islam memegang teguh “Agamaku adalah agamaku, dan agamamu adalah agamamu”, tetapi betapa universalnya Islam mengajarkan prinsip-prinsip perdamaian, bukan hanya dengan sesama umat muslim, akan tetapi dengan seluruh umat manusia. Kita harus memastikan keberadaan kita memberikan nilai baik” tambah Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga berharap dengan memperingati Isra’ Mi’raj di tengah pandemi Covid 19 ini, Kepri tidak boleh menyerah. Karena tidak ada ujian yang diberikan Allah melebihi kemampuan umatnya.
“Dalam menghadapi pandemi ini marilah kita berdoa dan berusaha, bahu membahu menyelesaikan persoalan-persoalan khususnya di Provinsi Kepri dengan prilaku kerja yang lebih produktif. Yakinlah kita dapat mengatasinya dengan usaha kita dan tentunya iringan doa dan menjadi catatan baik dihadapan Allah SWT,” kata Gubernur Ansar
Sementara itu Sekdaprov Kepri H.T.S Arif Fadilah dalam laporannya sebagai Ketua Panitia mengatakan acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/ 2021 M Tingkat Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan dengan sederhana.
“Walau Masjid Raya Nur Ilahi memiliki kapasitas yang besar, acara ini dilaksanakan secara sederhana dengan undangan terbatas, tidak lupa kita juga melaksanakannya dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga walaupun masih dalam pandemi, kita tetap dapat melaksanakan peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj ini” kata Sekda Arif.
Peringatan Isra’ Mi’raj, kata Sekda Arif, dilaksanakan setiap tahun adalah dalam rangka mengisi dan mempertebal iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, mengingatkan kewajiban kita sebagai umat muslim, dan menjalin silaturahmi antar umat.
Acara ini diisi dengan tausiyah oleh K.H. Wahfiudin Sakam yang merupakan mubaligh ternama di Indonesia dan masuk dalam daftar rekomendasi 200 mubalig yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Adapun tema peringatan Isra’ Mi’raj kali ini yaitu “Shalat Sebagai Sarana Hijrah Menuju Perilaku Kerja yang Lebih Produktif”
Acara Peringatan Isra’ Mi’raj Tingkat Provinsi Kepri ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina, Para Pimpinan FKPD Provinsi Kepulauan Riau, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Ketua MUI Provinsi Kepri, Perwakilan LAM Provinsi Kepri, Para Asisten Pemprov Kepri, para Staf Ahli Pemprov Kepri, seluruh Kepala OPD / Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.(lam)