IDNPRO.CO, Batam– Dengan diterbitkannya SE No. 0603 tentang kemudahan keimigrasian tanggal 27 Mei 2022 dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan di Kepulauan Riau terutama Kota Batam pada masa pandemi covid-19.
Terdapat penambahan entitas tertentu subjek VKSK menjadi 72 negara sedangkan negara-negara di ASEAN mendapatkan fasilitas Bebas Visa Kunjungan.
” Hal ini pastinya meningkatkan jumlah Wisman yang datang ke Batam baik dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia maupun wisman dari negara – negara lainnya,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Subki Miuldi kepada Media Ini, Jumat (10/6/2022).
Selain itu, katanya dapat menambah pemasukan ke kas negara melalui PNBP yang dihasilkan dari VKSK/VOA.
” Prosedur VKSK yaitu Wisman membeli VKSK tersebut di Bank BRI pada counter yang sudah disediakan khusus saat datang. Harga VKSK sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah sebesar Rp 500.000,” jelasnya.
Kemudian, sambung dia, Wisman yang sudah membeli VKSK di Bank akan diberikan Voucher VKSK.
Kemudian wisman melanjutkan pemeriksaaan keimigrasian dan menyerahkan voucher VKSK kepada petugas imigrasi untuk ditukarkan dengan stiker VKSK yang di dalamnya tercantum masa berlaku izin tinggal wisman tersebut di Indonesia.
“Kesemuanya sudah dilakukan secara elektronik dan tidak lagi menggunakan cap manual,” bebernya.
Menurutnya, semenjak diedarkan surat edaran kemudahan keimigrasian dari akhir maret sampai dengan hari ini tercatat pemasukan PNBP melalui VKSK mencapai lebih dari Rp 2 Miliar.
“Artinya terdapat 4151 wisman subjek VKSK yang datang ke Batam untuk tujuan wisata,” kata Subki.
Dijelaskannya, Pelabuhan Batam Centre adalah pelabuhan terbanyak pengguna visa on arrival, terhitung 15 Juni akan di akan dibukanya pelabuhan Harbour Front, pasti akan terdapat kelonjakkan penumpang.
” Dan, akan ada penambahan personil khususnya pada tempat pemeriksaan imigrasi khususnya pelabuhan internasional di wilayah kerja kantor imigrasi Batam,” pungkasnya. (hel)
