IDNPRO.CO, GAZA – Eks Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengungkap terowongan di kompleks RS Al Shifa Gaza adalah buatan Israel. Begini penampakannya.
Ehud Barak yang juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Israel blak-blakan membeberkan bukti bahwa terowongan di bawah Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Gaza adalah buatan Israel. Hal tersebut diungkapkan Ehud Barak dalam wawancara eksklusif dengan CNN.
Dalam wawancara tersebut Ehud Barak mengatakan terowongan di bawah RS Al Shifa tidak ada hubungannya dengan Hamas. Bahkan, Barak menegaskan bahwa terowongan ini dibangun oleh insinyur Israel dan sempat dikelola oleh mereka.
Baru-baru ini militer Israel merilis video dari dalam terowongan di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Hamas memiliki pusat komando dan kendali atau markas besar di bawah rumah sakit, yang juga telah ditegaskan oleh pejabat senior Israel lainnya.
Namun usai berhasil memasuki rumah sakit Al-Shifa itu, IDF berada di bawah tekanan luar biasa untuk membuktikan pernyataannya.
Perilisan video ini adalah upaya IDF membangun argumen bahwa RS Al Shifa diserang karena di bawahnya menjadi markas Hamas. Tetapi, akhirnya Ehud Barak buka suara membongkar kebohongan Israel soal terowongan di bawa RS Al Shifa.
Aktivis Howaida Arraf, di situs X (sebelumnya Twitter) juga menulis pada awal November ini, bahwa Israel membangun bunker di bawah rumah sakit pada tahun 1983, ketika menguasai Gaza. Dia merujuk pada artikel tahun 2014 di majalah pro-Israel, Tablet, yang mengutip berbagai laporan media tentang konflik antara Israel dan Hamas pada saat itu.
Majalah tersebut menyatakan bahwa tempat persembunyian berupa terowongan itu dibangun pada tahun 1983. Majalah itu juga membenarkan adanya desakan Israel terhadap keberadaan terowongan tersebut dengan mengatakan bahwa merekalah yang membangunnya.
Bunker tersebut, yang konon dibangun beberapa dekade lalu, berisi ruang operasi bawah tanah yang aman dan jaringan terowongan.
Adapun gedung Rumah Sakit Al Shifa Nomor 2, dibangun oleh Israel sebagai tambahan pada pertengahan tahun 1980-an dan berisi ruang bawah tanah semen besar yang awalnya dimaksudkan untuk tugas binatu dan administrasi. (*/Del)
Sumber :detikcom