Ratusan Muslim AS Ikut Salat Tarawih Perdana di Times Square New York

Ilustrasi salat berjamaah. (Photo: cnnindonesia.com)

IDNPRO.CO, Jakarta — Ratusan Muslim Amerika Serikat mengikuti salat tarawih perdana di Times Square, New York, pada akhir pekan lalu, Sabtu (2/4).

Salah satu penyelenggara salat tarawih itu, SQ, mengatakan kepada CBS bahwa acara tersebut diadakan untuk merayakan momentum hari puasa pertama di tahun ini.

“Bagi Muslim, ini bukan hanya soal puasa agar memahami bagaimana perasaan orang yang kekurangan makanan. Kami juga melakukan ini agar kami dapat lebih dekat dengan pencipta kami, Allah kami,” kata SQ.

SQ menjelaskan, para umat Muslim biasanya membaca bagian-bagian Alquran selama satu bulan Ramadan. Ia berharap, bagian kitab yang dibaca di hari perdana puasa kali ini dapat membawa pesan damai.

“Kami di sini untuk menjelaskan agama kami kepada semua yang tak tahu Islam yang sebenarnya. Islam adalah agama yang damai,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa Alquran merupakan wahyu ilahi yang berisi pesan damai. SQ berharap, tak akan ada lagi perpecahan antar-umat beragama.

“Alquran adalah wahyu ilahi. Isinya merupakan wahyu terakhir yang diberikan kepada Nabi Muhammad, yang merupakan pembawa pesan, sama seperti Yesus, seperti Musa,” tutur SQ.

SQ juga berkata, “Kami semua bersatu. Orang-orang harus berhenti mencoba memecah umat Kristen dan Muslim dan Yahudi dan semua orang lainnya. Itu semua harus berhenti.”

Seorang penyelenggara lainnya, Ali Camara, juga melontarkan pesan perdamaian yang senada dengan SQ.

“Kalian bekerja bersama orang-orang ini. Kalian naik kereta bersama mereka. Kita semua satu,” katanya.

Sejumlah peserta tarawih di Times Square itu juga mengungkapkan pesan damai ketika diwawancara oleh tim CBS.

“Banyak kesalahpahaman mengenai Islam. Ada orang-orang gila di dalam semua kebudayaan, semua agama, dan kelompok-kelompok kecil itu tak merepresentasikan mayoritasnya,” ucap salah satu peserta.

Ia kemudian berkata, “Kami di sini untuk berdoa, berpuasa, melakukan hal baik, memberikan sedekah.”

Di akhir acara itu, para peserta juga menyantap makanan bersama. Menurut SQ, sekitar 1.500 makanan iftar dibagikan dalam gelaran tersebut.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

Exit mobile version
https://idnpro.co/