IDNPRO.CO, Batam – Aksi Ruqyah On The Street yang digagas Wakil Ketua Seksi Rohani PWI Kepri, Ustad Candra P. Pusponegoro, menyita perhatian warga Tiban, Kota Batam pada Minggu, 26/10/25, 06:00 pagi.
Lokasinya bukan di masjid atau majelis taklim, melainkan di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, titik rawan kecelakaan maut yang berkali-kali merenggut nyawa.
Ustad Candra, didampingi Wakil Sekretaris PWI Kepri Muhammad Ikhsan, memimpin pembacaan doa keselamatan dan ruqyah syar’iyyah di lokasi tersebut. Dengan khusyuk, ia menyiramkan air dari empat botol yang diambil dari air sumur—bagian dari metode ruqyah untuk meneduhkan dan menentramkan suasana, sesuai syariat Islam.
“Saya tidak sanggup menahan air mata. Saat melewati beberapa titik, saya merasakan betapa tragisnya banyak tragedi yang merenggut nyawa di sini,” ungkap Ustad Candra.
Waluyo, warga Tiban Nirwana Residence, membenarkan bahwa simpang tersebut sudah lebih dari lima kali memakan korban jiwa yang cukup bnyak.
“Salah satunya kecelakaan kontainer yang menewaskan seorang perwira Polwan di tempat,” ujarnya.
Selain truk rem blong yang meluncur dari jalan turunan, pengendara sepeda motor juga sering mengalami kecelakaan adu kambing, terutama pada malam hari.
Jalan ini kerap dilalui anak sekolah berseragam Melayu pada hari Jumat, serta ibu-ibu yang berjalan kaki, sehingga sangat rawan jika kendaraan kehilangan kendali saat lampu merah.
Aksi ruqyah ini turut dihadiri pengurus PWI Kepri, seperti, Nov Iwandra, Zabur Anjasfianto, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan, Muhammad Ikhsan, Wakil Sekretaris PWI Kepri.
Secara terpisah, Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani menyampaikan dukungan penuh.
“Kami mendukung kegiatan ruqyah syariah ini sebagai bentuk ikhtiar menyelamatkan warga Batam di jalan raya. Semoga masyarakat semakin waspada saat berkendara,” ujarnya.
Sebelum di Simpang Vitka, Ustad Chandra juga pernah merukyah Jembatan Barelang, lokasi yang kerap dikaitkan dengan kecelakaan dan kejadian mistis. Ruqyah On The Street menjadi gerakan sosial-spiritual yang menyatukan doa, kepedulian, dan keselamatan publik.(Yok)
