IDNPRO.CO, Lingga – Kepala Desa (Kades) hasil pemilihan serentak pada 7 Agustus 2021 lalu, diambil sumpah jabatan dan dilantik Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, di halaman kantor Bupati Lingga, Senin (30/8/2021).
Proses pelantikan 75 Kades dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, dan sebelumnya setiap kepala desa wajib melakukan swab antigen, dari hasil tersebut dua Kades akhirnya ikut pelaksanaan pelantikan secara virtual.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar dalam sambutannya yang dibacakan menyampaikan beberapa pesan yang harus menjadi perhatian kepala desa yang telah diambil sumpah jabatan, setiap kepala desa diminta lebih giat turun ke lapangan, memastikan pelayanan dan program kegiatan dilakukan atau dilayani tepat pada sasaran.
Keharusan itu menurut Nizar, sangat berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat atas kinerja kepala desa, semakin baik pelayanan diberikan, maka semakin meningkat kepercayaan masyarakat.
“Sehingga kepala desa mudah menggerakkan semangat swadaya, semangat gotong royong, konsep desa membangun dan membangun desa. desa kerja bersama dan desa bersama kerja,” kata Bupati Lingga dihadapan Kades yang dilantik di Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik Lingga.
Nizar mengatakan, seorang kepala desa harus menjadi sosok pemimpin dan teladan bagi masyarakat, dalam pengelolaan dana desa harus dijalankan secara transparan, akuntabel, parsipatif, tertib dan disiplin terhadap anggaran, hal ini sangat penting karena anggarannya cukup besar dan itu harus penuh kehati-hatian.
Nizar meminta, agar kepala desa mengendapkan semangat dan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas, lakukan gerakan-gerakan inovatif pada roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, sebagai upaya mewujudkan visi misi desa yang disejalan dengan visi-misi daerah.
“Kami tidak ingin ada kepala desa yang hari ini dilantik terjerat hukum, karena mengkriminalisasi dana desa atau hal lain yang bertentangan dengan regulasi, kepala desa harus menjunjung tinggi tugas dan kode etik, berkerja secara profesional, dedikasi dan loyalitas sepenuhnya, guna kemakmuran masyarakat dan kemajuan desa tanpa memandang aspek apapun,” terangnya.
Bupati Lingga juga berpesan, agar kepala desa bisa menganggarkan dana kegiatan dari APBDes, untuk program-program penanganan Covid-19, menyinggung soal program vaksinasi diminta kepada 12 desa yang belum melakukan vaksinasi sama sekali, agar segera melakukannya di desa masing-masing.
“Ada kepala desa terpilih hari ini yang belum divaksin baik dosis satu maupun due, untuk segera ikut vaksin, karena kita ada role model untuk masyarakat kita,” tutupnya. (*/Abs)