IDNPRO.CO, JAKARTA – Vitamin C (asam askorbat) adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen pada tulang. Vitamin ini juga sangat penting untuk proses penyembuhan tubuh.
Tak hanya itu, vitamin C juga dapat berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas, yang kemungkinan berperan pada penyakit jantung, kanker, dan penyakit serius lainnya.
Meskipun begitu, vitamin C tak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Seseorang bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan maupun sayuran, seperti jeruk, tomat, paprika, kubis brussel, brokoli, hingga bayam.
Selain itu, vitamin C juga tersedia dalam bentuk suplemen oral, biasanya dalam bentuk kapsul dan tablet kunyah.
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Vitamin C Setiap Hari?
Dikutip dari Mayo Clinic, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi vitamin C setiap hari. Di antaranya:
1. Menurunkan Risiko Kanker
Mengonsumsi makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan paru-paru. Namun, belum jelas apakah efek perlindungan ini ada hubungannya dengan kandungan vitamin C dalam makanan.
Di sisi lain, mengonsumsi suplemen vitamin C oral tampaknya tidak memberikan manfaat yang sama dengan vitamin c alami.
2. Mengobati Flu
Mengonsumsi suplemen vitamin C dapat bermanfaat untuk mengobati flu. Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa manfaat mengonsumsi suplemen vitamin C secara teratur dapat mengurangi durasi atau tingkat keparahan pilek.
3. Mencegah Katarak
Mengonsumsi suplemen vitamin C oral yang dikombinasikan dengan vitamin dan mineral lain dapat mencegah memburuknya degenerasi makula terkait usia (AMD). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin C lebih tinggi dalam makanannya memiliki risiko lebih rendah terkena katarak.
Di sisi lain, kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin C dari makanan sehat dan suplemen. Namun, kekurangan vitamin C lebih mungkin terjadi pada orang-orang, seperti berikut.
Merokok atau menjadi perokok pasif
Memiliki kondisi pencernaan tertentu atau jenis kanker tertentu
Memiliki pola makan terbatas yang tidak rutin menyertakan buah-buahan dan sayur-sayuran
Kekurangan vitamin C yang parah juga dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kudis, yang menyebabkan anemia, gusi berdarah, memar, dan penyembuhan luka yang buruk.
Jika mengonsumsi vitamin C karena sifat antioksidannya, perlu diingat bahwa suplemen tersebut mungkin tidak memberikan manfaat yang sama seperti antioksidan alami dalam makanan.
Jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 90 miligram untuk pria dewasa dan 75 miligram untuk wanita dewasa. (*/Del)
Sumber: detikcom