IDNPRO.CO, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membutuhkan dukungan komunitas untuk membangun Kota Bandung. Termasuk juga dukungan dari Volkswagen Club Bandung (VCB) yang sudah berdiri sejak lama.
Komunitas ini dapat mendukung Pemkot Bandung di sektor pariwisata. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Besar dan Pemilihan Ketua Volkswagen Club Bandung (VCB) Periode 2020-2023 di Auditorium Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Minggu (12/1/2020).
“Saya mengikuti perkembangan VCB ini sudah sejak lama. Organisasi otomotif yang luar biasa, konsisten dalam aktivitas sosialnya. Saya sebagai Wakil Wali Kota berharap kegiatan VCB seperti Bandung Lautan VW dilaksanakan di Kota Bandung,” ucap wakil wali kota.
Ia pun menyarankan, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi venue Bandung Lautan VW. Hal tersebut mendukung proses aktivasi GBLA.
“Jadi jangan jauh-jauh ke daerah lain, karena Kota Bandung masih punya tempat yang cukup luas. Mudah-mudahan dengan Bandung Lautan VW, roh GBLA bisa hidup lagi. Karena sayang sudah dibangun dengan dana besar,” katanya.
Sementara itu, Mantan Ketua VCB, Denny F. Kusumah mengatakan, penghobi VW saat ini sudah berkembang sangat luas berkat media sosial. Sehingga acara VW di Indonesia dihadiri oleh penghobi VW dari luar negeri.
“Dulu tidak terbayang orang dari Amerika bisa datang ke acara di sini. Tapi dua bulan lalu seorang legend juara balap VW tahun 1980 datang ke Bandung mengadakan Coaching Clinic dan kita jadi dapat ilmu banyak,” katanya.
Kehadiran legenda VW tersebut juga memancing penghobi dari Singapura, Malaysia, Thailand, bahkan Jerman ke Kota Bandung, yang dilanjutkan dengan konvoi bersama ke Yogyakarta.
Menurut Denny, dengan antusiasme tersebut, ke depan bisa bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan.
“Saya juga berharap Bandung Lautan VW bisa diselenggarakan di Kota Bandung. Kendalanya memang tempat, karena pengalaman pada tahun 2000, Bandung Lautan VW mengakibatkan macet yang luar biasa, saat itu ada 1300 pendaftar dengan 883 peserta konvoi,” ujarnya. (r/arf)
