IDNPRO.CO, Batam – Perekomomian Batam sempat lesuh akibat pandemi Covid-19. Namun begitu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus berupaya membangkitkannya lagi. Salah satu upaya yang dilakukan, meyakinkan investor, bahwa Batam mampu mengendalikan virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
“Kita sudah melakukan pelonggaran sejak 28 Mei lalu, sejumlah pengusaha sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi,” kata Rudi yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini, Jumat (12/6/2020).
Rudi mengaku, akan mengevaluasi secara keseluruhan terkait penerapan protokol kesehatan di semua sendi perekonomian di Batam. Dengan semua menjalankan protokol kesehatan ini, akan mencerminkan bahwa Batam sudah siap beraktivitas lagi setelah wabah Covid-19 melanda.
“Kalau kita siap dan semua sudah patuh protokol kesehatan, maka investor dari luar akan yakin bahwa Batam mempu menangani Covid-19 dengan sempurna,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kata Rudi, ia sudah melihat kesiapan para pengusaha. Bahkan, beberapa perusahaan sudah merekrut pekerja. Hal ini menjadi tanda bahwa perekonomian Batam segera bangkit lagi.
“Nanti tanggal 15 Juni kita evaluasi. Semua pengusaha akan diminta memaparkan apa saja yang sudah dilaksanakan saat semua aktivitas kita buka nanti,” ujarnya.
Untuk memastikan semua menerapkan protokol kesehatan ini, Rudi juga sudah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam terus memantau dan mengedukasi warga di semua sektor. Ia mencontohkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sudah diperintahkan menata sektor hotel, restoran, lokasi wisata dan sebagainya.
“Ini yang harus kita pastikan agar orang di luar memandang Batam benar-benar siap dan mereka tidak khawatir saat datang ke Batam,” kata dia.
Dengan begitu, ia optimistis perekonomian di kota yang berseberangan dengan Singapura dan Malaysia ini akan bangkit lagi. Ia berharap, semua stakeholder termasuk pengusaha sejalan dengan upaya pemerintah agar masalah Covid-19 ini segera tuntas.
“Sekarang ekonomi kita masih terbantu dengan aktivitas industri lokal. Kita harus cepat bersiap agar investor kembali yakin untuk datang ke Batam,” ungkapnya. (*)
Sumber: Probatam