Disdik Kepri Terima Banyak Keluhan Masyarakat Terkait PPDB 2020

IDNPRO.CO, Tanjungpinang – Memasuki hari ketiga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/MA/SLB tahun 2020, Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri banyak menerima pengaduan dan keluhan dari masyarakat.

“Memasuki hari ketiga PPDB tahun 2020 ini, Pemprov Kepri khususnya Disdik selaku penanggungjawab pelaksanaan PPDB tingkat SMA sederajat menerima banyak keluhan dan pengaduan masyarakat,” kata Kadisdik Kepri, Muhammad Dali dilansir Kepriprov.go.id, Kamis (2/6).

Dali mengatakan, PPDB tingkat SMA/SMK/SLB sederajat tahun ini dibuka sejak tanggal 29 Juni kemarin hingga 3 Juli mendatang. Saat ini kata dia telah masuk pada hari ketiga

Pengaduan dan keluhan yang masuk menurut dia mulai dari sistem PPDB online yang diterapkan saat ini, hingga terkait persoalan masih sulitnya masyarakat menerima penerapan sistem zonasi pada PPDB online.

Ia mengatakan, untuk PPDB online tingkat SMA/SMK/MA/SLB dilakukan dengan empat jalur penerimaan. Seperti jalur zonasi atau kediaman, jalur afirmasi atau jalur tidak mampu, jalur prestasi dan terakhir jalur perpindahan orang tua.

“Ada beberapa keluhan yang disampaikan masyarakat, seperti kurang pahamnya masyarakat yang ingin mendaftar dari luar Kepri ataupun pendaftar bagi siswa yang lulus tahun sebelumnya,” jelasnya.

Selain itu, Dali melanjutkan, terkait terbenturnya penertiban atau disiplin masyarakat tentang syarat domisili yang lebih dari satu tahun untuk jalur zonasi.

“Terjadinya keterlambatan proses verifikasi oleh pihak sekolah dan ketidak pahaman masyarakat terkait pelaksanaan PPDB online dengan menggunakan persyaratan asli bukan fotocopy,” terangnya.

“Ditambah lagi dengan setiap siswa hanya dapat mendaftar satu kali,” sambung Dali.

Ia mengimbau masyarakat untuk dapat melaksanakan sistem PPDB online ini dengan baik, karena sistem PPDB online yang dibangun ini untuk membangun peradaban baru dan pemerataan kualitas.

Sehingga masyarakat kata dia tidak melihat sekolah dari image mindset sekolah selama ini. Baik itu image sekolah favorit, atau unggulan karena sejatinya semua sekolah sama.

“Melalui sistem PPDB saat inilah, pemerintah akan melakukan hal yang lebih baik lagi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Kepri,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://idnpro.co/