IDNPRO.CO, Batam – Bagi sedare Batam yang suka berburu foto keren di destinasi wisata kekinian, datang saja ke Kampung Seni Batam di Perumahan Bida Kharisma, Batam Centre. Di sini kita bisa berwisata sambil menikmati beragam lukisan.
Sri Laila, contohnya. Wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura tak berhenti memuji keindahan Kampung Seni Batam ini. Namanya kuga kampung seni, kampung ini punya beragam lukisan siap memanjakan mata pengunjung.
Kepada Koran Sindo Batam, Sri mengungkapkan ketertarikannya saat mengunjungi destinasi wisat baru di Batam ini. Ia mengatakan, di negara asalnya kampung serupa tidak sijumpai.
“Saya ke sini sekadar jalan-jalan dengan keluarga, kebetulan paman saya yang mengenalkan tempat ini,” ujarnya dengan bahasa Melayu, Minggu (26/1/2020).
Beberapa kali ia mengabadikan momen di Kampung Seni Batam ini. Sri mengatakan, jarang melihat kampung yang buat seperti ini. Menurut Sri ini hal yang sangat unik sekali dan jarang ditemui.
“Pokoknya ini kampung unik lah, susah untuk nampak begini,” ucapnya.
Sri pun membeli salah satu lukisan di lokasi tersebut untuk dipajang di rumahnya. “Saya suka lukisan yang model historis, tetapi keluarge saya ke sini untuk mencari lukisan model abstrak untuk dipajang di rumah,” kata dia.
Penggagas Kampung Seni Batam Asep Cahaya Kampung Seni Batam semula kampung tersebut hanya kampung biasa, namun ia sulap agar dapat dikunjungi wisatawan.
Di lokasi ini, lukisan dengan berbagai macam tema dihadirkan dan ditampilkan di gang-gang dan dinding-dinding perumahan tersebut.
“Ada lukisan abstrak, natural, klasik, romantis dan masih banyak lagi,” kata dia.
Selain bisa melihat-lihat cantiknya lukisan di sini, pengunjung juga bisa membeli lukisan dengan berbagai ukuran dan tema sesuai yang diinginkan, dan yang pastinya lagi harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Batam menyambut baik munculnya destinasi-destinasi baru di Batam. Menurut dia, Kampung Seni ini cocok untuk semua kalangan. Kampung ini dinilai instagrameble yang cocok bagi wisatawan milenial.
“Kita berharap warga makin sadar akan pariwisata sehingga destinasi wisata baru terus bermunculan,” ujarnya.
Ke depan, masyarakat juga menyediakan atraksi lain seperti tari-tarian dan sebagainya. Sebagai kenang-kenangan bagi pengunjung, perlu ada souvenir.
“Kita mendorong daerah lain juga memunculkan hal serupa dengan kreativitas lain,” kata dia. (r/akh)
