IDNPRO.CO, JAKARTA – Lima pendaki yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah berhasil dievakuasi. Kelima korban juga telah diidentifikasi.
“Korban meninggal yang sudah dievakuasi lima orang,” kata Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik dalam keterangannya, Selasa (5/12/23).
Kelima pendaki tersebut yakni Nazatra Adzin Mufadhal, Muhammad Adan, Muhammad Teguh Amanda, Nurva Afitri, dan Muhammad Alfikri.
Abdul pun menerangkan proses pencarian dan evakuasi masih dilanjutkan pada hari ini. Total ada enam pendaki meninggal yang belum bisa dievakuasi. Selain itu, masih ada 12 orang lain yang hilang.
“Pukul 07.00 WIB tim SAR gabungan berjumlah 200 orang melanjutkan operasi SAR. Pencarian dilaksanakan dengan luas area pencarian radius 800 meter dari jalur pendakian Gunung Marapi,” tuturnya.
Proses pencarian dan evakuasi hari ini turut melibatkan sejumlah unsur, di antaranya Basarnas, kepolisian, TNI, BPBD, dan PMI.
Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/23) sekitar pukul 14.54 WIB.
Imbas erupsi tersebut, hujan abu dilaporkan terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana menjadi sangat pekat dan gelap.
Kantor SAR Kota Padang mencatat ada 75 pendaki yang berada di Gunung Marapi saat terjadi erupsi. Sebelas pendaki dinyatakan meninggal dunia. (*/Del)
Sumber: cnnindonesia