Menlu Inggris Liz Truss Ikut Nyalon Jadi PM Pengganti Boris Johnson

Liz Truss mengumumkan pencalonan dirinya menjadi PM Inggris pengganti Boris Johnson yang akan bersaing dengan 11 kandidat lainnya. (Photo: cnnindonesia.com)

IDNPRO.CO, Jakarta — Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengumumkan pencalonan dirinya sebagai perdana menteri menggantikan Boris Johnson yang telah menyatakan mengundurkan diri.

Diplomat perempuan berusia 46 tahun itu mengumumkan pencalonannya di koran Harian Telegraph pada Minggu (10/7) malam.

“Saya memiliki visi jelas kemana kita harus berjalan lengkap dengan pengalaman hingga solusi yang akan membawa kita ke arah sana,” ucap Truss seperti dikutip AFP.

Truss menjadi kandidat terkuat PM Inggris saat ini dan akan bersaing bersama 11 calon lainnya, termasuk Menteri Perdagangan Inggris, Penny Mordaunt, Menteri Transportasi Grant Shapps, Menteri Keuangan Nadhim Zahawi, mantan menteri Jeremy Hunt, eks Menteri Kesehatan Sajid Javida, serta mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak.

Para kandidat itu pun umbar janji, mulai dari pungutan pajak yang rendah hingga dan awal yang baru usai skandal yang menimpa Johnson.

“Ini adalah titik perubahan kritis bagi negara kita. Saya percaya bahwa sosialis atau pemerintahan koalisi yang dipimpin sosialis pada pemilihan berikutnya akan menjadi bencana bagi Inggris,” kata Mordaunt dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (10/7).

“Kita harus memenangkan pemilihan berikutnya,” lanjutnya.

Komite Legislator Partai Konservatif 1922, akan menetapkan aturan dan jadwal yang tepat untuk pemilihan PM dalam beberapa hari mendatang. Selain itu, juga sedang mencari untuk mempercepat proses mengurangi pesaing menjadi dua putaran final.

Kemudian, anggota Partai Konservatif akan memiliki kesempatan untuk memilih dua yang mencapai putaran kedua, dengan hasil yang diharapkan oleh konferensi Partai Konservatif pada bulan Oktober, dan mungkin lebih awal.

Saat ini, Sunak dan Truss menjadi calon PM Inggris terkuat. Sunak menjadi menteri pertama yang mendesak Johnson mundur.

Ia juga menjadi menteri pertama dari kabinet Johnson yang mengundurkan diri disusul dengan sembilan menteri lainnya.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://idnpro.co/