IDNPRO.CO, Jakarta — Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah berencana untuk menikah usai resmi lulus menjadi sarjana. Brigadir J dinyatakan lulus dari Universitas Terbuka (UT).
“Memang cita-citanya Yosua itu untuk menjadi perwira supaya bisa menikah setelah diwisuda sebetulnya,” kata Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat kepada wartawan di UT, Selasa (23/8).
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat akan menjalani prosesi wisuda anaknya di UT hari ini. Brigadir J lulus dengan IPK 3,28 sebagai Sarjana bidang Ilmu Hukum.
Sebagai penyandang marga Hutabarat, Irma mendampingi ayah Brigadir J mengikuti prosesi wisuda di UT. Turut hadir bersama mereka bibi Brigadir J.
Samuel dan bibi Brigadir J terbang dari Jambi untuk menghadiri wisuda Brigadir J. Sedangkan, ibu Brigadir J, kata Irma, tak bisa hadir karena kondisi fisik yang belum stabil.
“Ibunya tidak bisa datang, ibu Rosti Simanjuntak karena memang masih belum kuat badannya. Saya pikir juga terlalu sedih, terlalu sakit hatinya untuk melihat cita-cita anaknya tercapai, tetapi anaknya sudah meninggal dunia,” katanya.
Menurut Irma, Brigadir J berasal dari keluarga terdidik. Ibunya berprofesi sebagai guru. Ia memiliki empat anak yang semuanya bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Termasuk adik Brigadir J yang kini juga berstatus sebagai mahasiswa UT.
“Jadi Endarosti Simanjuntak itu adalah seorang guru yang berhasil menjadikan empat anaknya itu mandiri, bekerja dan bersekolah tinggi semuanya,” kata dia.
Brigadri J merupakan korban pembunuhan berencana oleh atasannya, Irjen Ferdy Sambo yang kala itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022.
Sambo sempat menyusun skenario adu tembak untuk memalsukan fakta kematian Briadir J. Namun, hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa Brigadir dieksekusi Bharada E atas perintah Sambo.(*)
Sumber: cnnindonesia.com