IDNPRO.CO, Jakarta – Pedangdut Inul Daratista kini menjadi pusat perhatian publik karena memprotes aturan mengenai pajak hiburan.
Inul Daratista memprotes aturan tersebut melalui unggahannya di akun media sosial salah satu aplikasi, dilansir dari akun @daratistainul, pelantun goyang ngebor tersebut meluapkan kemarahannya terkait kenaikan pajak hiburan.
Pemerintah menerapkan aturan baru mengenai Pajak Barang dan Jasa tertentu (PBJT) untuk jasa hiburan, yakni 40 persen hingga maksimal 75%.
Namun bukannya mendapat dukungan, justru malah ditanggapi sinis oleh netizen, bukan tanpa alasan, netizen menanggapi sinis protes tersebut karena sikap Inul pada tahun 2020 yang mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
“Menolak pajak tinggi tapi mendukung RUU Cipta Kerja,” tulis akun @txtdariressa.
“Jadi inget dulu ndukung apa, nah sekarang usahanya kena imbas, baru pak pak pak. Yang dibawah udah teriak pak pak pak saat jenengan (anda) pro abcd,” tulis akun AbdurakkhmanPSM.
“Kan kemaren ikut endorse Omnibuslaw, gak dibaca isinya ya?” tulis akun @jempils_ dipostingan tersebut.
“Kan mbak Inul yang dulu dukung UU Ciptaker, inilah implikasinya,” tulis akun @eckyali, pada 31 Mei 2020 lalu, pedangdut yang dikenal dengan goyang ngebor ini pernah mendukung mengenai RUU Cipta Kerja.
Namun, unggahan tersebut adalah endorse yang ditawarkan kepada beberapa artis, salah satunya Inul Daratista.
Walaupun Inul Daratista tidak pernah menyinggung mengenai endorse tersebut, tapi hal ini pernah di bongkar oleh Gofar Hilman.
Dia pernah meminta maaf dan menjelaskan bagaimana awal mulanya dia menerima endorse tersebut.
Dalam aplikasi ada fitur yang namanya hidden reply. Dalam fitur tersebut penulis unggahan dapat menyembunyikan komentar yang menurutnya tidak sesuai.
Namun dalam hidden reply tersebut, banyak yang menanggapi protes Inul Daratista mengenai dukungannya terhadap RUU Cipta Kerja.
Postingan tersebut kini sudah dilihat oleh 8,5 juta pengguna aplikasi dan Inul daratista menjadi trending utama di aplikas tersebut. (Yok)