IDNPRO.CO, JAKARTA – Masyarakat Indonesia, khususnya suku Sunda, biasa mengonsumsi lalapan dari sayuran yang dimakan mentah. Tidak hanya rasanya segar, lalapan itu juga nyatanya mengandung banyak manfaat bagi kesehatan fisik. Bahkan ada pula yang berguna untuk mencegah penyakit tertentu.
Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD., mengungkap, salah satu lalapan yang banyak manfaatnya ialah daun kenikir. Secara medis, sayuran itu ternyata berguna sebagai anti diabetes.
“Sayuran yang juga dikenal dengan ‘king’s salad’ tersebut, ternyata banyak manfaatnya. Salah satunya sebagai antidiabetes. Tentu manfaatnya harus diimbangi dengan obat medis ya,” jelas prof. Zubairi, Rabu (31/01/24).
Dia melanjutkan, kenikir mengandung banyak senyawa yang dilaporkan sangat bermanfaat. Seperti flavonoid dan turunannya, fenolik lain, dan minyak atsiri pada daunnya. Sedangkan pada akar kenikir hanya mengandung non-flavonoid. Berbagai penelitian di dunia sudah banyak yang mengungkapkan tentang manfaat kesehatan dari kenikir.
Prof. Zubairi menyebut, di Amerika Latin dan Asia Tenggara, daun kenikir digunakan sebagai antiaging, menguatkan tulang, dan mengobati beberapa penyakit yang terkait kardiovaskular.
Kemudian penelitian yang dilakukan pada tikus putih jantan dengan hiperkolesterolemia, atau kolesterol tinggi pada darah, juga dilaporkan bahwa ekstra daunnya dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol total, dan meregenerasi jaringan pankreas.
“Masih pada penelitian dengan tikus, dengan ekstra daun berdosis 1000mg/kg berat badan, memberikan perlindungan pada organ vital seperti paru-paru, ginjal, dan perut,” lanjutnya.
Selain beberapa manfaat di atas, masih banyak manfaat lain dari kenikir seperti:
- Menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella sp., Proteus mirabilis, Proteus mirabilis, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, dan Vibrio cholerae
- Sebagai antijamur
- Menurunkan tekanan darah dan mengendalikan detak jantung
- Sebagai antioksidan
- Antiosteoporosis: melindungi tulang dari kerusakan pada osteoporosis pascamenopause.
- Anti-hiperlipidemia atau menurunkan kadar lemak dalam darah
- Antiinflamasi. Salah satunya mencegah agregasi trombosit yang disebabkan oleh adenosin difosfat. Agregasi trombosit umumnya dianggap sebagai penyebab stroke karena sebabkan peradangan secara terus menerus pada dinding arteri.
- Meningkatkan kualitas indeks sperma dan mengendalikan pembengkakan prostat atau Hiperplasia Prostat Jinak
- Sebagai antikanker.