IDNPRO.CO, Surabaya – Proses penandatanganan nota kesepakatan (MoU)bersama antara Pemkot Surabaya dengan Grup Astra Surabaya tentang pengembangan sumber daya manusia bagi warga Kota Surabaya, terlihat berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Dalam acara tersebut, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini sampai melakukan sujud syukur dihadapan para undangan dari pihak astra.
“Kalau boleh saya diberikan kesempatan, saya akan sujud di depan Bapak/ibu sekalian, karena saya terima kasih sekali. Kaki saya tidak kuat,” kata Risma dengan suara tertatih-tatih yang kemudian sujud syukur saat sambutan.
Seketika itu, ajudan Wali Kota Surabaya dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya membantunya untuk bangkit berdiri.
Sambil mengusap air matanya dengan tisu, Walikota terbaik itu mencoba bangkit lagi berdiri dan melanjutkan sambutannya. “Terima kasih sekali Bapak, terima kasih sekali,” ujarnya sambil terisak.
Risma mengaku sangat tahu bahwa kesempatan seperti ini sangat jarang diberikan kepada orang lain. Namun, kesempatan ini diberikan kepada anak-anak Surabaya yang merupakan anak-anak Wali Kota Risma, sehingga berkali-kali dia menyampaikan terima kasih banyak atas kesempatan tersebut.
“Mudah-mudahan Tuhan yang akan membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian karena kami tidak bisa membalasnya,” ucap Risma.
Menurut Risma, pada tahap pertama kerja sama dengan Astra ini, Pemkot Surabaya mengirimkan 300 anak untuk magang di Astra. Mereka akan bekerja magang di kantor Astra selama tiga bulan.
“Setelah tiga bulan, mereka akan mendapatkan sertifikat dari Astra dan bukan tidak mungkin apabila ada lowongan akan langsung direkrut oleh Astra,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Grup Astra Surabaya Faris Henky Irawan mengatakan anak-anak ini akan magang di Astra dan akan mengikuti silabus yang sudah disiapkan.
Proses magang di Astra memang hanya tiga bulan karena harapannya ada proses keberlangsungan. Artinya, setelah tiga bulan itu mereka bisa mendapatkan pengalaman kerja yang lebih baik.
“Kalau memang kami ada lowongan, maka akan kami rekrut juga. Tapi kalau tidak ada, mereka bisa bekerja di perusahaan lain yang memungkinkan. Harapan kami dengan modal sertifikat yang kami keluarkan nanti, mereka dapat menambah daya jualnya ketika bekerja nanti,” tegasnya.
Faris menjelaskan bahwa mereka akan magang di tujuh unit bisnis grup Astra, diantaranya unit property, otomotif, perbank-an, IT dan berbagai unit bisnis lainnya.
Masing-masing perusahaan itu, sudah ada program pengembangannya masing-masing. “Nanti kita akan sesuaikan kebutuhan dengan keinginan mereka,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, program magang itu sebenarnya sudah lama dilakukan oleh Astra, tapi bekerja sama dengan pihak sekolah langsung dan anak-anaknya masih sekolah.
Namun kali ini, program ini langsung bekerjasama dengan pemerintah daerahnya dan akan mendidik anak magang yang putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah setelah SMA atau SMK.
“Jadi, ini benar-benar baru pertama kerjasama langsung dengan pemerintah daerahnya,” pungkasnya.(adi)