IDNPRO.CO, JAKARTA – Manajemen Arema FC dan Fernando Valente sepakat mengakhiri kontrak kerja sama setelah kekalahan dari PSIS Semarang pada pekan ke-24 Liga 1.
Arema menelan kekalahan telak 1-4 dari PSIS pada 5 Februari lalu. Hasil negatif itu membuat tim Singo Edan masih sulit keluar dari zona degradasi.
Langkah mendepak Valente kemudian diambil pihak Arema. Dalam rilisnya, Arema menyebutkan langkah ini diambil sebagai reaksi cepat atas hasil tidak memuaskan yang diraih Dedik Setiawan dan kawan-kawan.
Wibie Dwi Andryas, selaku Manager Tim Arema FC, mengucapkan terima kasih kepada Valente atas kontribusinya.
“Tentu kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi,” ucap Wiebie.
Manajemen Arema FC sangat mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu transisi psikologis tim pasca tragedi di Kanjuruhan. Namun kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama pengambilan keputusan tersebut.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan bahwa ke depan Arema FC harus lebih fokus di sisa pertandingan yang ada.
“Keputusan strategis harus diambil. Tentu saja target kami jelas, Arema harus bisa lolos dari degradasi,” katanya.
Dengan langkah tersebut, manajemen Arema FC berkomitmen mencari solusi terbaik untuk memastikan tim kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil memuaskan bagi pendukung setia Arema FC.