IDNPRO.CO, Batam – Kapal penumpang di pelabuhan domestik Sekupang, Kota Batam mulai sepi angkutan.
Bahkan, semenjak wabah virus corona atau Covid-19 merebak di kota itu, ada beberapa kapal yang tidak jalan.
“Sepi sekali, ada beberapa kapal yang tidak berangkat,” kata Ketua Bidang Kapal Penumpang DPC INSA Batam, Asmadi, Senin (20/4/2020).
Asmadi menyebut kapal rute Tanjung Balai Karimun-Tanjung Samak-Selat Panjang dan Buton kosong penumpang sejak 2 pekan lalu.
“Rute Batam ke Tungkal dan Kuala Enok juga tidak jalan,” sambung Dewan Pembina DPC PELRA Batam itu.
Selain itu, ia mengatakan kapal rute Batam ke Sei Guntung yang biasanya berangkat pukul 19.30 juga tak jalan semenjak 2 minggu yang lalu.
Kondisi yang sama juga terjadi pada rute Batam ke Tanjung Balai Karimun-Tanjung Samak-Selat Panjang jadwal pukul 11.20 WIB.
“Batam Jet dan Mikonatalia jadwal jam 11.30 WIB trayek yang sama juga tidak jalan,” tambahnya.
Kata dia, hanya beberapa rute saja yang terisi penumpang. Seperti rute Tanjung Balai Karimun-Selat Panjang-Bengkalis dan Dumai.
Sungguhpun begitu, Asmadi mengakui terjadi penurunan jumlah penumpang daripada biasanya untuk rute tersebut.
“Rute ini masih jalan, rata-rata penumpangnya 80 orang, kalau biasanya mencapai 200 hingga 350 orang,” sebutnya.
Rute lain yang disebut dia masih jalan adalah Batam ke Urung-Tanjung Batu. Jadwal keberangkatan rute ini yakni pukul 08.00-09.15 WIB dan 14.00-15.00 WIB.
Asmadi mengatakan ada 8 kapal dengan trayek yang berbeda dioperasikan di pelabuhan ini. Dari jumlah itu, imbuh dia, juga ada kapal yang dua hari sekali beroperasi.
Ia juga mengakui jumlah penumpang yang datang jauh lebih sedikit dari keberangkatan. “Boleh dibilang hanya belasan orang untuk kapal Ferry,” katanya.
Sedangkan untuk speedboat berkapasitas rata-rata 60 orang, yang datang dan berangkat kata dia hanya di kisaran 30 orang saja.
Kondisi ini menurut dia tidak menutup kemungkinan operator kapal mengurangi keberangkatan maupun trip lokal di bulan depan.
“Mungkin 2 atau 3 bulan kedepan kayaknya sudah membaik, mudah-mudahan justru jangan sebaliknya,” kata dia. (nas)