IDNPRO.CO, Bintan – Jasa Raharja melaksanakan rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) Kabupaten Bintan pada Rabu, 25 Juni 2025 di Pelabuhan Pantai Indah Kijang, Bintan. Rapat FKKLAJ diikuti oleh tiga instansi yakni Jasa Raharja, Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan, serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan.
Rapat dipimpin oleh Penanggungjawab Jasa Raharja Bintan, TB Pramana Saputra, secara khusus membahas tentang titik rawan laka terutama di wilayah Kijang, Bintan. Wilayah yang masuk kedalam Kecamatan Bintan Timur meliputi Kelurahan Gunung Lengkuas, Kijang Kota, Sungai Enam, dan Sungai Lekop. Jalan Nusantara hingga jalan Hang Jebat merupakan salah satu jalan dengan kasus kecelakaan tinggi sepanjang tahun 2024.
“Berkaca dari tahun 2024 di wilayah Bintan Timur sendiri terjadi 50 kasus kecelakaan, sebagian besar berada di sepanjang jalan Nusantara menyambung ke jalan Sei Datuk sampai jalan Hang Jebat. Kami berikan perhatian lebih lewat FKLL khusus ini, mengingat juga sebentar lagi juga ada libur sekolah,” jelas TB Pramana.
Adanya libur sekolah berarti juga ada peningkatan aktivitas wisata termasuk angkutan pariwisata. Dijelaskan oleh Kabid Keselamatan Dishub Bintan, Ahmad Zaki, secara khusus akan dilakukan pendataan dan kunjungan ke PO pariwisata di wilayah Bintan oleh Jasa Raharja dan Dishub Bintan.
“Kita kolaborasikan dengan Jasa Raharja segera untuk pendataan dan kunjungan PO pariwisata di wilayah Bintan, termasuk juga yang berada di Lagoi. Kita pastikan armada-armada yang ada layak dan terdaftar, juga ada asuransinya,” jelas Ahmad Zaki.
Selain itu yang menjadi perhatian dalam rapat FKKLAJ tersebut adalah keterjaminan penumpang kapal dari Pantai Indah Kijang menuju ke pulau-pulau sekitarnya, seperti pulau Kelong maupun pulau Poto. Sampai saat ini para penumpang kapal tersebut belum berada dalam jaminan Jasa Raharja sehingga selama perjalanan tidak terjamin apabila mengalami kecelakaan. Komunikasi dan sosialisasi saat ini tengah diusahakan kepada para pengelola kapal angkutan disana.
Selain itu, sosialisasi ke sekolah maupun instansi-instansi sedang disusun dari Unit Kamsel Satlantas Polres Bintan untuk dapat meningkatkan kesadaran dalam berkendara dan berlalu lintas, terlebih di sekolah yang siswa-siswanya melewati jalan Nusantara. (*)