IDNPRO.CO, Manado– Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Friece Sumolang memimpin Rapat Koordinasi dengan mengundang Stakeholder terkait.
Rakor, pada Kamis (24/3/2022) ini dalam rangka membahas rencana usulan TPI Bandara Sam Ratulangi Manado yang akan diusulkan untuk dapat kembali memberikan Visa On Arrival (VOA) dan Bebas Visa Kunjungan (BVK) tujuan wisata bagi WNA yang ingin berwisata ke wilayah Sulawesi Utara.
Sebelum pelaksanaan kegiatan rapat tersebut, Friece Sumolang yang didampingi Kasubbid Perizinan Keimigrasian Endy Agustiawan melaksanakan pertemuan dengan General Manager PT Angkasa Pura I (Minggus Gandeguai) guna menanyakan kesiapan Bandara Sam Ratulangi Manado untuk melayani Pelaku Perjalanan dari luar negeri.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Pertemuan bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey disaat beliau baru tiba di bandara Sam Ratulangi Manado dari Jakarta.
Kepada Gubernur Sulut, Friece Sumolang menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Sulut akan mendukung peningkatan iklim pariwisata Sulut dengan memberikan kemudahan berupa pemberian VOA/BVK bagi WNA untuk masuk ke wilayah Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi Manado.
Hal ini disambut baik oleh Gubernur Sulut dan Gubernur Sulut mengaku akan mendukung rencana tersebut karena akan meningkatkan perekonomian dan pariwisata di propinsi Sulut.
Rapat Koordinasi yang bertempat di Rumah Alam Resort Manado ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, Perwakilan Asisten II Setda Sulut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado, Staf Khusus Gubernur bidang Pariwisata.
GM. PT. Angkasa Pura I, Otoritas Bandara Wilayah VXIII, Perwakilan Kantor Bea Cukai Manado, Ketua ASITA Sulut, Kacab BRI Manado, Perwakilan Kantor Imigrasi Manado dan Perwakilan Perusahaan Airlines (Scoot dan Tiger Air) serta pelaku usaha wisata.
Dalam rapat ini, Friece Sumolang menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melihat akan kesiapan Bandara Sam Ratulangi Manado untuk melaksanakan pemberian VOA dan BVK dalam rangka meningkatkan Pariwisata dan perekonomian Sulawesi Utara.
“Hal ini yang akan diusulkan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi karena melihat beberapa Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) lainnya di Indonesia yang telah ditetapkan untuk dapat memberikan VOA dan BVK pasca Pandemi Covid 19 seperti TPI di Bandara Ngurai Rai, Bali dan TPI di Kepulauan Riau kepada beberapa Warga Negara Asing yang masuk Kategori Negara Subjek VOA/BVK,” bebernya.
Hal ini disambut baik oleh seluruh pihak yang mengikuti rapat tersebut ditambah pernyataan kesiapan dalam mendukung pelaksanaan tugas Kantor Imigrasi dalam pelaksanaan pemberian VOA dan BVK di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dalam kegiatan ini juga pihak PT. Angkasa Pura I menyampaikan berbagai kendala yang sering dikeluhkan pelaku perjalanan dari luar negeri yaitu pelayanan Pemeriksaan PCR Covid 19.
Kalau dibandingkan dengan daerah lain dimana hasil pemeriksaan bisa didapatkan dalam waktu 1 jam, di Manado hal tersebut bisa lebih dari 8 jam. Hal ini dianggap perlu di tinjau kembali oleh instansi terkait agar tidak menjadi faktor penghambat dalam mengajak wisatawan mancanegara untuk datang ke wilayah Sulawesi Utara.
Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manado juga mengingatkan kepada pelaku usaha wisata agar tetap menerapkan konsep wisata sehat, yaitu dengan penerapan Wisata Sehat.
Diakhir kegiatan Friece Sumolang berharap untuk dapat saling bersinergi demi kemajuan pariwisata dan perekonomian di Sulawesi Utara.
” Semoga usulan dan rekomendasi dari hasil kegiatan rapat ini bisa segera disetujui oleh pimpinan di Pusat,”pungkasnya. (*/hel)
Kadiv Imigrasi Sulut Pimpin Rakor Usulkan TPI Bandara Tempat Pemberian VOA dan BVK
