Kapal Mati Mesin di Perairan Natuna, 3 Nelayan Dievakuasi

Ilustrasi. Tiga nelayan diselamatkan Basarnas Natuna setelah kapal mereka mengalami mati mesin di Perairan Natuna, Minggu malam. (Photo: cnnindonesia.com)

IDNPRO.CO, Jakarta — Basarnas Natuna menyelamatkan tiga orang nelayan di sebuah kapal yang mengalami mati mesin di laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (10/7) malam. Kapal mengalami mati mesin sejak sekitar pukul 17.30 WIB.

“Terdapat tiga orang yang merupakan nelayan mengalami mati mesin pada saat hendak mancing di wilayah perairan Natuna pada koordinat 3°53’55.59″ N 108°25’54.20″ E dengan jarak 2,4 Mil laut dari Pelabuhan Penagi, Ranai, Natuna,” kata Kepala Basarnas (Kakansar) Natuna Mexianus Bekabel, dikutip dari Antara, Senin (11/7).

Mexianus mengatakan Basarnas mendapatkan informasi soal kecelakaan kapal nelayan tersebut dari salah seorang warga setempat. Berdasarkan informasi, ketiga nelayan itu hendak mencari ikan di sekitar perairan Natuna.

“Bahwa tiga orang nelayan menggunakan pompong/perahu motor dengan tujuan mencari ikan di sekitar perairan Natuna, mengalami mati mesin pada pukul 17.30 WIB,” ucap dia.

Basarnas Natuna segera memberangkatkan tim SAR ke lokasi menggunakan perahu RIB untuk mengevakuasi para nelayan tersebut.

“Tim Rescue Kantor SAR Natuna berangkat menuju pelabuhan Penagi menggunakan Rescue Car D-MAX dengan jarak tempuh 7 km dengan estimasi waktu tempuh 15 menit, dan dilanjutkan dengan RIB 03 ke lokasi titik koordinat,” ujar Mexianus.

Kapal atau pompong berkapasitas 3 GT itu ditemukan tim SAR dan dievakuasi menuju pelabuhan Pering, Bunguran Timur, Ranai, Natuna. Tiga nelayan yang ada di kapal yaitu Bahari, Budi, dan Teguh.

“Kami tadi mengalami patah ring mesin, rencana mau mancing, pulang besok pagi,” kata Bahari saat tiba di pelabuhan Pering.

Ia mengaku sempat khawatir dengan kondisi mereka jika tidak ada pertolongan, mengingat kondisi cuaca tidak menentu.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Natuna Budiman mengingatkan para nelayan untuk waspada sebelum melaut.

“Diharapkan kepada nelayan lebih mempersiapkan diri sebelum melaut, cuaca yang tidak menentu saat ini, jangan lupa menyiapkan alat keselamatan dan alat komunikasi,” kata Budiman.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://idnpro.co/