IDNPRO.CO, JAKARTA – Hasil survei Litbang Kompas menyatakan ada 28,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan di Pilpres 2024.
Dari jumlah itu, sebanyak 43,6 persen merupakan pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 lalu.
Lalu ada 13,5 persen dari pemilih yang belum menentukan pilihan saat ini adalah pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Sisanya, yakni 42,9 persen mengaku belum punya hak pilih saat Pemilu 2019 lalu.
Hasil survei Litbang Kompas juga merekam soliditas pemilih PDIP di Pemilu 2019 yang menurun.
Pada Agustus lalu, survei Litbang Kompas menyatakan ada 60,6 persen pemilih PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Namun di survei terbaru pada Desember, pemilih PDIP yang mendukung Ganjar turun drastis menjadi 41,9 persen.
Litbang Kompas menyimpulkan bahwa pemilih PDIP yang mendukung Ganjar menurun karena putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Dengan demikian, pemilih PDIP yang mulanya mendukung Ganjar kini ada yang mendukung Prabowo-Gibran dan ada pula yang masih bimbang menentukan pilihan.
Litbang Kompas juga mencatat ada kenaikan presentase pemilih PDIP pendukung Ganjar yang kini mendukung Prabowo. Dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen di survei terbaru.
Survei Litbang Kompas menyatakan elektabilitas pasangan calon peserta Pilpres2024 yang paling tinggi saat ini adalah Prabowo-Gibran dengan 39,3 persen. Diikuti Anies Baswedan-Muhaimin16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan sepanjang 29 November 2023 hingga 4 Desember 2023. Melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen. Margin of error kurang lebih 2,65 persen.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei terbaru. Ada kesamaan dengan Litbang Kompas mengenai penurunan pemilih Jokowi di 2019 yang mendukung Ganjar.
Survei Indikator menyatakan pemilih Jokowi-Maruf di 2019 non-PDIP yang mendukung Ganjar turun dari 35 persen di bulan Agustus, menjadi 19,1 persen di awal Desember.
Sementara itu, pemilih Jokowi-Maruf di 2019 non-PDIP yang mendukung Prabowo-Gibran mengalami peningkatan pesat. Dari 33,2 persen di bulan Agustus menjadi 53,6 persen di awal Desember. (*/Del)
Sumber: cnnindonesia
