IDNPRO.CO, Tanjungpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2020 di provinsi itu meningkat dibandingkan September 2019 lalu.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir Kepriprov.go.id, Rabu (15/7).
Agus dalam keterangannya menjelaskan pada bulan Maret 2020 jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Kepri mencapai 131.966 orang (5,92 persen), bertambah 4.208 orang.
“Jika dibandingkan dengan kondisi pencatatan pada September 2019 lalu sebesar 127.758 orang (5,80 persen),” terangnya.
Lebih jauh, Agus memaparkan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2019 sebesar 5,26 persen, naik menjadi 5,42 persen pada Maret 2020.
“Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2019 sebesar 10,67 persen mengalami penurunan menjadi 10,43 persen pada Maret 2020,” ungkapnya.
Sedangkan, lanjut dia, selama periode September 2019-Maret 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 104.234 orang menjadi 108.859 orang.
Sementara di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 23.524 orang pada September 2019 menjadi 23.107 di Maret 2020.
“Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan),” katanya.
Agus menambahkan, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2020 tercatat sebesar 66,73 persen.
“Yang mana kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2019 yaitu sebesar 66,45 persen,” tutupnya. (*)
Photo: Ilustrasi/net