Penjilat Air Liur Jenazah Covid-19 Akhirnya Dijemput Paksa Tim Gugus Covid-19 ke RSKI Galang

IDNPRO.CO, Batam – Pasca meninggalnya YHG(47) karena terkonfirmasi positif Covid-19, Keluarga almarhum YHG(47) yakni Hertina dan anaknya masih membuat kehebohan.

Pasalnya ia menolak untuk di jemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam dikarantina di RSKI Galang. Namun pada Senin(24/08/2020) Tim Gugus akhirnya mengamankan Hertina Linda bersama dengan anaknya bernama Anggel di Laboratorium Klinik Gatot Subroto, Komplek Trikarsa Ekualita, Sungai Panas Kecamatan Batam Kota, pukul 14.00 WIB.

(Photo:istimewa)

Tim Gugus Tugas bersama Tim dari Polsek Sekupang berhasil mengamankan dua orang ini pasca adanya tragedi pengambilan jenazah almarhum YHG (47) pasien Covid-19 di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya, kedua orang ini sempat membuat heboh masyarakat pasalnya ibu Hertina Linda yang merupakan pedagang Pasar Tos 3000 ini nekat menjilat air liur almarhum.

Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian membenarkan adanya dua orang yang diamankan tersebut.

“Sebelumnya dua orang ini sempat dilakukan pencarian dan membuat Heboh, kemaren mereka sudah berhasil kita amankan,” ujar yudi pada Selasa (25/8/2020) pagi.

Lanjutnya, Mereka diamankan di Laboraturium Klinik Gatot Subroto Batam ketika hendak menjalankan Rapid test.

Hertina awalnya menolak keras saat tim gugus tugas berpakaian APD lengkap datang ketempatnya. Karena dibujuk secara baik-baik tidak mau, akhirnya Hertina Linda ini dibawa dengan paksa ke RSKI Galang.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, sebanyak 12 orang keluarga dan kerabat dari almarhum YHG (47) pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dinyatakan positif virus corona.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari tim analis BTKLPP Batam, setelah sebelumnya pihak keluarga mengambil jenazah dari RSBP Batam untuk di semayamkan di rumah duka di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang.

Meski pada akhirnya jenazah almarhum di makamkan secara protokol penanganan Covid-19, pihak keluarga juga sempat menolak untuk dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang untuk dilakukan penanganan karena tracing kontak dengan jenazah.

Saat ini, Hertina Linda dan anaknya Anggel sudah berada di RSKI Galang untuk karantina dan dilakukan uji swab.(Zel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://idnpro.co/