IDNPRO.CO, Batam – Dalam rangka pengembangan bisnis dan menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur Bandara Internasional Hang Nadim Batam, manajemen PT BIB telah melakukan market sounding dengan beberapa stakeholder dan lembaga terkait.
Pada kesempatan pertama PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) telah mengumumkan bahwa Project Finance untuk pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim telah memasuki tahap komitmen bersama.
Komitmen tersebut adalah dengan dilakukannya Penandatanganan Perjanjian Jasa Penasehat Keuangan Proyek (KPBU) Bandara Internasional Hang Nadim antara PT Bandara Internasional Batam (BIB) dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT BIB (Pikri Ilham Kusrniansyah) dan Wakil Presiden Eksekutif – Kepala Direktorat Grup Advisory (Irman Boyle) yang dilaksanakan pada (31/5/2024) lalu di ruang rapat utama BIB.
Dalam prosesnya, PT BIB telah menunjuk IIF sebagai Penasehat Keuangan Proyek KPBU untuk pengembangan dan pembangunan infrastruktur Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
IIF merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang pembiayaan infrastruktur, yang dikelola secara profesional dengan fokus investasi pada proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial.
Berdasarkan pengalamanya, IIF memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai proyek KPBU di Indonesia.
Dengan total pembiayaan proyek senilai lebih dari Rp12,8 triliun, IIF berpartisipasi sebagai Financier atau Advisor pada proyek-proyek unggulan, menjadi pelopor dan sekaligus merupakan proyek terbesar di sektornya.
Dalam kapasitasnya IIF tidak hanya sebagai penasehat keuangan saja, namun juga akan menjadi Mandated Lead Arranger (MLA) untuk meraih investastor dan lembaga keuangan lainnya dalam pengembangan bandara khususnya Bandara Internasional Hang Nadim.
Proyek KPBU Bandara Internasional Hang Nadim dilaksanakan selaman 25 tahun, dengan ruang lingkup meliputi renovasi terminal, pengelolaan dan pemiliharaan terminal yang sudah ada, serta pengembangan, pengelolaan dan pemiliharaan terminal penumpang yang baru Terminal 2.
Ruang lingkup ini juga mencangkup pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan infranstruktur darat dan udara lainnya, serta pengelolaan terminal kargo baru bandara.
Dalam sambutanya, Mohammad Ramadhan Harahap (Idhan) selaku Direktur Pelaksana & Chief Investment Officer menyampaikan, telah menyambut baik dan bahagia untuk dapat bekerjasama ini dalam bidang advisory, yang mana advisory ini merupakan awal dari IIF untuk membuat risk financing proyek pengembangan terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
kita tahu bahwa proyek ini merupakan salah satu proyek strategis untuk meningkatkan ekonomi Batam khususnya juga Indonesia, dan dengan adanya proyek ini juga akan mensejatahterakan masyarakat dan usaha-usaha di Batam, dan juga sejalan dengan misi IIF dalam rangka pengembangan Infrastruktur di Indonesia.
Ia juga berharap dengan adanya kerjasama ini seluruh proses didalamnya dapat diemban serta dilakukan dengan baik.
Ungkap Senada, Irman Boyle selaku Wakil Presiden Eksekutif Kepala Direktorat Grup Advisory IIF juga menyampaikan, terimakasih kepada PT BIB atas kepercayaan yang diberikan kepada IIF, kami melihat proyek strategis pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim perlu kita dukung dalam meraih target-target yang ditetapkan.
“Dengan adanya komitmen bersama ini, IIF akan memberikan one-stop service mulai dari Financial Advisory, Mandated Lead Aranger (MLA), dan Financial Closed nantinya,”ungkap Irman.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT BIB (Pikri Ilham Kurniansyah) juga mengungkapkan, Proyek KPBU Bandara Internasional Hang Nadim merupakan Proyek Nasional, hal tersebut tentu memerlukan dukungan dan player-player bertaraf Internasional.
Dengan telah dilakukan komitmen bersama ini, IIF bersedia membantu BIB tidak hanya terkait Financial Closed numun juga Advisory di bidang bisnis BIB.
“Kedepan kami berharap, dengan dukungan IIF bekerjama dengan PT BIB dapat memperkuat tatanan kebandarudaraan dan bisnis penerbangan di Indonesia khususnya Batam,lanjutnya.
“Bandara Internasional Hang Nadim siap untuk maju dan berkembang, dan tentu didampingi oleh team IIF yang tangguh,”tutup Pikri.(yok)