IDNPRO.CO, Lingga – Kopda Erwin Tidak dapat menyembunyian rasa kecewanya, pria yang bertugas di Koramil 04 Dabo Singkep ini mengaku sedih karena tidak dapat memenuhi keinginan anaknya yang ingin bersekolah di SDN 004 Singkep yang berada di Jalan Merdeka Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, akibat adanya pemberlakukan zonasi.
“Saya sedih betul, anak saya dan istri menangis gara-gara dia pengen sekolah yang dekat dengan bapaknya betugas sebagai tentara namun tidak bisa, saya benar-benar kecewa.” tutur Erwin dengan mata berkaca-kaca Kamis (30/6/2022).
Diterangkan Erwin beberapa waktu lalu istri dan anaknya mendatangi sekolah SDN 004 Singkep dengan maksud untuk mendaftarkan anaknya yang baru saja lulus taman kanak-kanak seminggu setelah melalukan pendaftaran Erwin mengaku mendapat kabar dari istrinya bahwa anaknya tidak dapat di terima di sekolah tersebut karena adanya pemberlakukan zonasi.
‘’Seminggu yang lalu pihak sekolah berjanji akan memberikan solusi pada anak saya agar bisa sekolah di SD tersebut hal ini karena biar dekat dengan tempat bertugas saya, namun tiba-tiba kemaren saat saya berdinas di luar istri saya di suruh datang ke sekolah dan di beri tahu kalau anak saya tak bisa di terima di sekolah tersebut, saya merasa di permaikan sama pihak panitia sekolah.’’ tambah Erwin.
Sementara itu Kepala SDN 004 Singkep Nasrun. Spd SD saat dijumpai diruang kerjanya membenarkan hal tersebut, menurut Nasrun pihak panitia tidak dapat menerima putra dari Bapak Erwin di karenakan adanya peraturan Zonasi yang sudah di tetapkan oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, hal inilah yang membuat pihak sekolah tidak berani melanggar peraturan tersebut.
“Ada peraturan yang sudah di keluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga tentang peraturan zonasi bukanya kami tidak mau membantu namun sudah ada aturan tersebut.” terang Nasrun.
Menurut Nasrun dengan adanya peraturan tersebut membuat pihaknya hanya menerima siswa yang berada di tiga kawasan yang berada di sekitar sekolah antara lain Daerah Pasar Dabo, Pasir Putih dan Bukit AbunLuar/Gergas Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga sedangkan Bapak Erwin tinggal di luar daerah yang sudah di tetapkan.
“Tahun ini kami hanya menerima 28 siswa sesui dengan bangku yang tersedia, dari 28 siswa bangku yang sudah terisi hanya 27 siswa.” tambah Kepala Sekolah ini. (oni)