IDNPRO.CO, Jakarta – Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian mengharapkan Siti Fadia Silva Ramadhanti dkk meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Untuk warnanya, boleh apa saja.
Indonesia mengirimkan dua wakilnya di turnamen Grade 1 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus ini. Selain Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Dari keduanya, Eng Hian sudah memberikan program latihan. Saat ini persiapannya pun memasuki 90 persen.
“Persiapan ganda putri sendiri sudah memasuki fase pemantapan. Kondisi semua sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia ini dan tentunya kami harapkan dari pasangan-pasangan muda ini bisa meraih medali targetnya,” kata Eng Hian dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/8/2022).
“Kita enggak bicara warna tapi bisa membawa medali untuk prestasi mereka sendiri juga, jadi satu target pencapaian yang diharapkan ke ganda putri,” tuturnya.
Keinginan itu boleh jadi cukup berat jika melihat hasil undian ganda putri di Kejuaraan Dunia tahun ini. Kendati dua wakil Merah-Putih berada di pool berbeda, namun secara peta persaingan cukup ketat.
Ribka/Fadia akan menghadapi Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan) di babak pertama. Jika mulus, mereka sudah ditunggu unggulan ketujuh, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) di babak berikutnya.
Sementara Ana/Tiwi jika menang melawan Margot Lambert/Anna Tran di babak pertama, mereka ditunggu unggulan 14 dari Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
“Untuk undian kedua pasangan ini dibilang berat ya. Kita lihat semua lawan tangguh jadi harus disiapkan, karena dibilang ringan juga enggak. Terutama di babak perempatfinal itu wajib diwaspadai,” kata pelatih yang karib disapa Koh Didi ini.
Di babak perempatfinal, Ribka/Fadia jika menang terus di tiga babak sebelumnya, mereka berpeluang berjumpa unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Sementara Ana/Tiwi bertemu unggulan kedua dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
“Jadi kami harap Ana/Tiwi sudah siap sejak babak awal karena semua pemain ingin hasil maksimal dan ini tidak mudah. Kami tidak bicara drawing menguntungkan atau tidak, tapi kami bersiap lagi apa yang menjadi kebutuhan mereka di lapangan,” ujar Eng Hian.(*)
Sumber: detik.com