IDNPRO.CO, Batam – Ketua Panca Marga (PPM) Provinsi Kepri, Ucok Cantik, juga menyikapi terkait permasalahan yang dihadapi Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (Alfi), Maradonald Apin dalam menghadapi persoalan antara PT Laut Mas dengan PT Alken.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Apin yang berniat untuk menjadi penengah dalam permasalahan tersebut, justru dituduh memihak ke salah satu pihak. Hal ini membuat pihaknya tidak terima atas tuduhan yang ditujukan kepada Apin yang merupakan anggota kehormatan PPM Kepri.
“Kami segenap keluarga besar PPM dari Sabang sampai Marauke satu hati, satu badan. Satu disakiti semua merasa tersakiti. Begitu juga seluruh anggota PPM Kepri ini sangat marah dan tidak terima saudarakami (Apin) diganggu, diusik dan dituding salah satu pihak yang sedang berseteru,” ucapnnya.
Ia juga menegaskan, jika ada pihak yang mengusik, menggangu, dan menuding Apin, ia menegaskan dan pastikan, PPM Kepri akan menjadi garda terdepan dan mendukung Apin.
Menurutnya, sosok Apin selalu membangun komunikasi dengan para stakeholder, mulai dair aparatur negara, instansi pemerintahan, tokoh masyarakat agar masalah dapat diselesaikan.
“Kami berharap agar siapapun itu yangsedang berkonflik, jangan menuruh tanpaada bukti yang jelas. Saya yakin, Apin awalnya turun tangan hanya ingin memastikan situasi kondusif di Kota Batam,” tegasnya.
Berita sebelumnya, Mencuatnya permasalahan utang-piutang antara PT Alken yang berdomisili di Surabaya dengan PT Laut Mas yang terletak di Kawasan Industri Union Batuampar Kota Batam, telah menyebabkan kericuhan. Melihat situasi ini, Ketua DPC Alfi Kota Batam, Maradonald Apin angkat bicara.
Menurut Apin, permasalahan tersebut harus segera diselesaikan agar kondusifitas di Batam tetap terjaga. Selain itu, mengingat akan adanya pesta demokrasi (Pemilu), jangan sampai masalah tersebut berlarut-larut dan menimbulkan kericuhan lagi.
“Harapan kami, permasalahan ini harus segera diselesaikan, jangan sampai permasalahan tersebut berpotensi mengganggu kondusifitas Kota Batam, apalagi sebentar lagi akan adanya pesta demokrasi,” ungkap Apin saat diwawancarai pewarta di Kantor DPC Alfi Kota Batam, Kamis (1/2/2024).
Lebih lanjut Apin mengatakan, pihaknya tidak pernah memandang permasalahan yang terjadi antara kedua belah pihak, apakah itu masalah utang piutang, atau masalah kontainer yang dipinjamkan, atau masalah apapun itu. Namun pihaknya hanya ingin menjaga stabilitas dan kondusifitas arus logistik di Kota Batam.
“Alfi Kota Batam selaku rumah bagi para anggota alfi .Jika ada anggota yang menyampaikan keluhan, permasalahan atau kebijakan maka di situ wajib hadir untuk membantu atau memberikan pandangan sesuai koridor aturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Apin, sapaan akrabnya.
“Maka waktu Selasa lalu Direktur PT Laut Mas, Bu Herlina datang ke kantor DPC Alfi bersama salah satu karyawannya menjelaskan permasalahan yang dialami. Sebagai ketua, saya memberikan pandangan kepada mereka dan beliau menyatakan akan berdiskusi dengan timnya,” lanjut Apin.
Dalam hal ini, Alfi Kota Batam mencoba menjembatani permasalahan antara kedua belah pihak yang sedang berseteru. Namun dari pihak PT laut Mas hingga saat ini belum menunjukkan itikad baik dalam penyelesaian masalah.
Apin berpendapat bahwa pihak PT Laut Mas seakan tidak membuka diri untuk dijembatani melalui wadah resmi (DPC Alfi Kota Batam). Hal ini dibuktikan dengan enggannya Direktur PT Laut Mas membalas pesan Whatsapp dirinya setelah mendatangi kantor sekretariat Alfi.
“Saya sangat menyayangkan sikap dari pihak PT Laut Mas, yang sampai saat ini belum mau berkomitmen untuk berdiskusi secara langsung dengan Alfi,” sesalnya.