IDNPRO.CO, Brebes – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), terbukti turut meningkatkan percepatan pembangunan daerah. Sebab, peran serta TNI bersama masyarakat secara sinergi bahu membahu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dalam satu gerakan yang manunggal, terpadu. Sehingga dalam waktu singkat, kebutuhan masyarakat desa setempat yang menjadi sasaran bisa terpenuhi.
“Saya bangga, dan berterima kasih kepada TNI dan masyarakat yang sudah sengkuyung lewat kegiatan TMMD, dalam upaya peningkatan percepatan pembangunan daerah,” ujar Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH di sela penutupan TMMD Ke-106 TA 2019 di Lapangan Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Kamis (31/10).
Menurut Idza, kegiatan positif dari TNI dan masyarakat perlu didukung penuh dan berkelanjutan. Idza menyadari, keterbatasan pemerintah dalam membangun daerah terutama untuk daerah-daerah perbatasan maupun terpencil perlu di keroyok bersama. Jadi uluran tangan bakti dari TNI dan masyarakat, akan membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Penutupan TMMD digelar dalam suatu upacara dengan inspektur upacara Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri SE di lapangan desa Jipang. Dia membacakan amanat Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Effendi meminta agar segala hasil pembangunan sarana dan prasarana fisik yang telah di bangun, dapat di manfaatkan secara maksimal serta di pelihara oleh pemda beserta segenap warga masyarakat di wilayah ini untuk kepentingan rakyat banyak.
TMMD, lanjutnya, yang merupakan program kerja sama terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) harus bersinergi. TMMD tidak hanya Sasaran Fisik yang dikerjakan, melainkan juga sasaran Non Fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum, HAM dan lain-lain sesuai kebutuhan daerah sasaran.
Dalam Pelaksanaan TMMD Reguler untuk Anggota Satgas Wajib tinggal di rumah rakyat dan ULP dimasak serta dimakan bersama dengan rakyat yang rumahnya ditempati oleh anggota Satgas. Sehingga dapat mewujudkan kemanunggalan dan kebersamaan serta rasa kekeluargaan antara TNI dan rakyat.
Dandim 0713/Brebes Faisal Amri menjelaskan, di Desa Jipang sasaran fisik yang telah terbangun meliputi pembuatan jembatan sebanyak 3 unit dengan lebar 4 meter panjang 6 meter, 8 meter dan 10 meter. Makadam 750 meter lebar 3 meter, 4 unit plat keker panjang 1,2 meter lebar 4 meter. Talud penahan jalan di tiga titik dengan panjang total 116 meter tinggi 1-3 meter, serta rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 6 unit.
Total anggaran sebesar Rp 1,46 Miliar, yang berasal dari APBD Provinsi senilai Rp 265 juta ditambah APBD Kabupaten sebesar Rp 1,2 milyar.
Usai upacara penutupan, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH didampingi anggota Forkopimda menandatangi laporan hasil pekerjaan. Penutupan TMMD ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Dandim 0713/Brebes dan dilanjutkan peninjauan bazar sembako murah dan hasil pekerjaan TMMD.
Turut hadir dalam upacara penutupan TMMD Ke-106 TA 2019, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH didampingi suami Drs H Warsidin MH, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri SE beserta isteri, Perwakilan Forkopimda, para Kepala OPD di lingkungan pemkab Brebes, Para Kepala Bagian, Camat, Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kartika Candra Kirana, Isteri Camat Bantarkawung Dra Sri Atun, Kepala Desa Jipang H M Bahrum SH, pelajar dan tamu undangan lainnya. Masyarakat setempat juga menyambut hangat kegiatan tersebut dengan menampilkan berbagai atraksi kesenian daerah setempat. (a/arf).
