IDNPRO.CO, Batam – Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), adalah merupakan kegiatan keterpaduan antara TNI, dan pemerintah daerah, serta masyarakat sebagai percepatan terobosan pembangunan daerah pedesaan, serta sebagai langka peningkatan infrastruktur, dan meningkatan kesejahteraan masyatakat.
Kegiatan ini di lakukan oleh Kodim 0316/Batam di lingkungan Kavling Bukit Pelita,kabil kecamatan nongsa Batam Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam kesempatannya Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpustrad) Mayjen TNI Herianto syahputra menyampaikan, kegitan TMMD ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia yang melibatkan TNI, Polri, dan lapisan Masyarakat.
Dan tidak lupa herianto juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut bergotong royong, tokoh agama dan jajaran pemerintahan ikut serta mengsuseskan kegiatan TMMD yg ke 120 ini.
“Kegiatan TMMD ini memang ditempatkan di daerah yang di butuhkan oleh masyarakat, dan alhamdulillah pengerjaan jalan di Kavling Bukit Pelita sudah mencapai 51℅, in shaa Allah pada tanggal 6 Juni bulan depan pengerjaan jalan akan selesai.
Herianto menegaskan kepada Dandim untuk mengatur waktu, agar selesai nya kegiatan ini tepat waktu dan sesuai harapan pada 6 Juni mendatang, dan fasilitas tersebut bisa di serahkan kepada masyarakat, dan pemerintah daerah untuk di gunakan masyarakat secara umum.
“TMMD terdiri dari 2 kegiatan yaitu bentuk fisik yaitu pembangunan jalan, selokan, rehap, rumah ibadah dan sebagainya, dan ada juga non fisik bersifat sosial, budaya dan sebagainya untuk membantu pemerintah setempat,”terang Herianto.
Dalam kesempatannya Komando Distrik Militer 0361/Batam (Dandim) Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing juga menyampaikan, kegiatan TMMD ini disambut dengan gembira oleh masyarakat Kavling Bukit Pelita kabil kecamatan nongsa.
“Kegiatan pengerjaan jalan ini sangat di nanti-nantikan, dan sangat di harapkan oleh masyarakat, khususnya di Kavling Bukit Pelita ini,” lanjutnya.
Rooy juga menjelaskan, pengerjaan jalan ini akan terselesaikan pada tanggal 6 Juni mendatang, dari personil TNI, Polri dan masyarakat, pengerjaan akan dilakukan pagi, siang, sore dan malam hari sesuai kondisi yang di butuhkan melihat kondisi cuaca yang sering hujan.
“Kita akan sama-sama bekerja keras, dari pasukan TNI, Polri dan masyarakat, In Shaa Allah akan terselesaikan 100% pada 6 Juni mendatang, tegas Rooy.(yok)
