IDNPRO.CO, Jakarta— Pasukan Ukraina mengklaim berhasil merebut distrik Lukyanovka dekat timur Kyiv dari tentara Rusia menyusul pertempuran yang semakin sengit di beberapa titik sekitar ibu kota, Kamis (24/3).
Sebulan sudah diinvasi, pasukan Ukraina dilaporkan mulai leluasa melancarkan serangan balasan dan merebut sejumlah wilayah dari tentara Rusia.
Melalui video yang tersebar di media sosial dan dikonfirmasi secara geolokasi oleh CNN, pasukan Ukraina berhasil memukul mundur tentara Rusia di Lukyanovka yang berjarak 55 kilometer dari timur Kyiv.
Pasukan Rusia bergerak merangsek distrik tersebut sejak pekan kedua Maret.
“Operasi telah selesai dengan keberhasilan mutlak, kami melumpuhkan musuh,” kata seorang tentara Ukraina di Lukyanovka dalam video yang beredar itu seperti dikutip CNN.
Tentara itu menambahkan pasukannya berhasil menghancurkan tiga tank Rusia dan sembilan kendaraan tempur infanteri. Ia memaparkan pasukan Ukraina kini berupaya mengepung basis Rusia di desa Peremoha dan permukiman lain yang tak jauh dari Lukyanovka.
Meski klaim tersebut sulit diverifikasi, pejabat Amerika Serikat melaporkan awal pekan ini bahwa pasukan Ukraina mulai leluasa melancarkan serangan balik dan memukul mundur pasukan Rusia di dekat timur Kyiv.
Pasukan Ukraina tampaknya melancarkan perlawanan sengit dari selatan ibu kota.
Meski begitu, tentara Rusia masih menggempur habis-habisan sejumlah titik lainnya di sekitar Kyiv. Di utara ibu kota, pejabat Ukraina melaporkan serangan roket berat dari pasukan Rusia masih berlangsung terhadap kota Irpin.
Kota Irpin menjadi salah satu wilayah yang sampai saat ini masih diperebutkan tentara Rusia vs Ukraina habis-habisan.
Rekaman drone menunjukkan kehancuran total di Irpin yang meluas. Api terlihat berkobar di antara tumpukan kendaraan tempur dan kendaraan sipil yang ditinggalkan.
Wali Kota Irpin, Oleksandr Markushyn, mengatakan kotanyatelah diserang roket berat. Dia mengatakan baru saja meninggalkan Irpin dan salah satu timnya terbunuh.
“Sekarang ada pertarungan besar di Irpin antara tentara Ukraina dan Rusia. Sangat berbahaya berada di sini,” ucap Markushyn.
Dia mengatakan bahwa 80% dari Irpin dikendalikan oleh tentara Ukraina tetapi Rusia menggunakan sistem roket GRAD untuk menggempur kota.
Penilaian yang sama diberikan kemudian oleh Vadym Denysenko, seorang penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, yang mengatakan pertempuran berlanjut di Irpin dan kota-kota tetangga Bucha dan Hostomel.
Pertempuran di tiga kota itu berlangsung terus-menerus dan intens sejak hari-hari pertama invasi Rusia.(*)
Sumber: cnnindonesia.com