Batam  

Jasa Raharja dan Polda Kepri Gelar Program Guru Pelopor Keselamatan se-Kota Batam

IDNPRO.CO, Batam – PT Jasa Raharja Wilayah Kepulauan Riau bersama Ditlantas Polda Kepri menggelar kegiatan Guru Pelopor Keselamatan se-Kota Batam yang diikuti sekitar 1.500 guru perwakilan dari seluruh sekolah di Kota Batam, Sabtu (29/11/2025).

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Guru Nasional 2025, dengan tujuan membekali para guru agar siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta mendidik generasi muda untuk menekan angka kecelakaan, khususnya di kalangan pelajar di Kota Batam.

Dalam kegiatan tersebut, Jasa Raharja memberikan edukasi serta imbauan terkait keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas kepada seluruh guru yang hadir. Penanggung Jawab Pelayanan dan Humas Jasa Raharja Kepri, Irfan Ardiyansah, menegaskan pentingnya pembentukan kesadaran sejak usia dini.

“Generasi muda harus paham akan pentingnya mematuhi aturan dalam berkendara dan berlalu lintas. Sedikit kesalahan saja dapat berdampak besar bagi diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.

Kegiatan ini menegaskan peran guru bukan hanya sebagai pendidik di ruang kelas, tetapi juga sebagai agent of change dalam menanamkan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas. Para guru diharapkan mampu menjadi teladan serta penyampai pesan keselamatan bagi para siswa agar tumbuh menjadi pelajar pelopor keselamatan.

Irfan juga memaparkan bahwa berdasarkan data Jasa Raharja Wilayah Kepulauan Riau hingga November 2025, 50 persen korban kecelakaan lalu lintas berasal dari kalangan Gen Z atau pelajar, baik yang masih duduk di bangku sekolah maupun perguruan tinggi, khususnya di Batam.

“Karena itu dibutuhkan peran aktif sekolah dan universitas untuk bersama-sama memberikan edukasi etika berkendara, tata tertib lalu lintas, serta menanamkan kepatuhan terhadap aturan,” jelasnya.

Seluruh guru yang hadir menyatakan dukungan terhadap Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Mereka berharap para siswa dapat meraih cita-cita tanpa harus menjadi korban kecelakaan.

Perwakilan guru yang hadir, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa peran guru sangat penting dalam menyampaikan pesan keselamatan secara berkelanjutan.

“Dengan bimbingan langsung dari para guru kepada peserta didik, pesan-pesan keselamatan akan terus tersampaikan dan membentuk generasi muda yang sadar serta tertib berlalu lintas,” ungkapnya.

Para guru juga menyampaikan berbagai pesan keselamatan kepada siswa, seperti kewajiban memakai helm, mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan, menjaga etika berkendara, menaati rambu lalu lintas, serta menanamkan rasa sayang terhadap diri sendiri demi masa depan yang lebih baik.

“Program ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan melalui edukasi kepada para pengajar, agar nantinya pesan keselamatan dapat diteruskan kepada para siswa, termasuk pemahaman dasar pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan,” tambah Irfan.

Dengan terlaksananya program ini melalui kolaborasi Ditlantas Polda Kepri dan Jasa Raharja Kepulauan Riau, diharapkan mampu menyelamatkan generasi bangsa, meminimalkan korban kecelakaan lalu lintas, serta membentuk generasi penerus yang sadar dan tertib berlalu lintas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *