IDNPRO.CO, Batam – Tiga orang warga Kota Batam terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, Jumat (8/5). Ketiganya merupakan satu keluarga di Bengkong Sadai.
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil screning dan tracing closes contact dari terkonfirmasi positif nomor 35 yang telah meninggal dunia.
Penambahan tiga kasus baru ini diumumkan oleh Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.
Tiga orang itu terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki. Mereka merupakan satu keluarga, istri dan anak-anak kandung dari kasus nomor 35.
“Mereka adalah istri dan anak-anak dari kasus nomor 35,” kata Wali Kota Batam itu.
Ketiganya disebut Rudi merupakan cluster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi oleh Tim Surveilans dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Batam.
Pasien perempuan yang terkonfirmasi berinisial D (52) seorang ibu rumah tangga (IRT). Ia merupakan istri dari kasus nomor 35.
“Yang bersangkutan merupakan kasus baru COVID-19 nomor 37 Kota Batam,” jelas Rudi.
Terhadap yang bersangkutan bersama dengan anak-anaknya, pada tanggal 3 Mei 2020 telah dilakukan RDT yang hasilnya disimpulkan non reaktif.
Kemudian diikuti dengan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam pada tanggal 5 Mei 2020 yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Kemudian laki-laki inisial ARS usia 19 tahun 7 bulan. ARS ini Mahasiswa. Ia merupakan kasus baru COVID-19 nomor 38 Kota Batam.
“Yang bersangkutan adalah anak kandung kedua dari kasus COVID-19 nomor 35,” kata Rudi.
Ia terkonfirmasi setelah dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan pada 5 Mei 2020 dan hasilnya positif diperoleh pada hari ini.
Berikutnya adalah GRD seorang remaja, pelajar usia 15 tahun. Ia merupakan kasus baru COVID-19 nomor 39 Kota Batam.
“GRD ini juga anak kandung ketiga dari kasus COVID-19 nomor 35 Kota Batam,” kata Rudi.
Hasil pemeriksaan swab tenggorokan yang bersangkutan kata Rudi juga diperoleh pada hari ini terkonfirmasi positif.
“Sementara hasil swab saudara perempuannya/anak tertua almarhum dinyatakan terkonfirmasi negatif,” Rudi menambahkan.
Saat ini kepada yang bersangkutan sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Kota Batam guna penanganan lebih lanjut.
“Sejauh ini kondisi kesehatannya cukup stabil tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti.,” kata dia.
Dengan telah diperolehnya hasil pemeriksaan swab tenggorokon terhadap keluarga kasus nomor 35 tersebut, saat ini tim survelans dan Epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing.
“Dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terutama pada saat kegiatan takziah di rumah duka,” katanya.
Rudi juga mengimbau masyarakat yang pernah kontak erat dengan yang
bersangkutan dalam waktu dekat ini agar melapor dan memeriksakan dirinya ke Puskesmas setempat sesuai dengan domisili tempat tinggal masing-masing.
Hal ini penting dilakukan agar tim penanggulan COVID-19
Kota Batam dapat melakukan tindakan pencegahan penularan dan penanganan korban sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Selanjutnya perlu kami ingatkan dan imbau kembali kepada seluruh warga Kota Batam guna kemaslahatan bersama,” ucapnya.
Warga diminta agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pinta Rudi. (azx)