IDNPRO.CO, Batam – Jumlah tenaga kerja yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Batam terus bertambah. Tercatat, saat ini jumlahnya mencapai 739 pekerja.
Besaran jumlah pekerja yang di PHK tersebut berasal dari 16 perusahaan besar di Kota Batam. Itu terjadi akibat dampak virus Corona.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakiakirti menyebut angka pekerja yang di PHK ini bertambah 141 orang dari 598 jumlah sebelumnya.
“Jumlahnya terus bertambah, saat ini sudah 739 orang,” kata Rudi kepada Batampos.co.id, Jumat (24/4).
Rudi menambahkan, virus Corona juga berdampak kepada 321 perusahaan lainnya di Kota Batam. Dari jumlah itu, ada 10 perusahaan yang memilih tutup sementara.
Menurut dia, hingga saat ini jumlah pekerja yang terdampak Covid-19 masih berada di angka 15.005 orang. Jumlah itu kata dia berkurang 94 orang dari pekan lalu yang jumlahnya 15.099 pekerja.
“Bisa jadi 94 orang ini dipanggil kembali bekerja,” ujarnya.
Rudi menuturkan, dari 15.005 pekerja tersebut, sebagian besar mengalami pengurangan jam kerja. Jumlahnya mencapai 9.107 orang.
Dirumahkan 2.213 orang, cuti tanpa dibayar atau unpaid leaved 2.964 orang, dan PHK 739 orang.
“Data ini akan terus berubah-ubah setiap saat. Ada yang awalnya dirumahkan kemudian dipanggil lagi bekerja. Jumlahnya juga cukup banyak saat ini. Artinya kita terus update data yang masuk dari perusahaan,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebagian besar perusahaan di Batam yang terdampak wabah virus corona ini bergerak di bidang pariwisata. Seperti perhotelan, restoran, travel, dan sebagainya.
“Sementara untuk perusahaan manufaktur belum terlalu berdampak. Kalau pun ada, satu-satu yang sifatnya penunjang saja,” ujarnya.
Sumber: Batampos.co.id
