MoU dengan SKK Migas, Polda Riau Siap Lakukan Pengamanan Blok Rokan

Ilustrasi

IDNPRO.CO, Pekanbaru – Kepolisian Daerah Riau bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan keamanan Pertamina Hulu Rokan.

Penandatanganan dilakukan Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi bersama Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, pada Rabu (1/9/2021) di Country Club Rumbai Pekanbaru.

Penekenan MOU ini diprakarsai Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Wilayah Kerja Rokan sebagai tuan rumah acara, untuk pengamanan Wilayah Kerja Rokan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas). Tujuan kerja sama tersebut diharapkan akan mampu menekan angka gangguan keamanan produksi migas di lapangan wilayah kerja Rokan.

Kapolda mengatakan, perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu pilar penting dari strategi pengamanan wilayah kerja Rokan.

Melakukan kerjasama ini jelas Agung, menjadi hal yang penting karena dinamika pengamanan sangat terkait dengan apa yang akan dilakukan kedepan. “Terkait keamanan merupakan tanggung jawab kami, dan untuk berkomitmen dan bersungguh sungguh melakukan pengamanan dengan baik,” sebutnya, mengutip MediacenterRiau.

Perwira bintang dua ini mengakui, penandatanganan ini juga menjadi payung hukum bagi pihaknya menjalankan rangkaian kegiatan dan komitmen memastikan seluruh daerah Blok Rokan ini dalam keadaan aman.

Agung sapaan akrabnya melanjutkan, yang tak kalah pentingnya adalah bahwa Riau ingin maju, sehingga potensi ekonomi dan sumber daya manusia harus dikelola dengan baik. “Hal tersebut menjadi tantangan bagi semua pihak termasuk jajaran Polda Riau untuk menyelenggarakan keamanan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Agung melanjutkan, tentunya turut bertanggungjawab mewujudkan rencana target pencapaian 1 juta barrel perhari, di Blok Rokan. “Kami akan mengambil peran dan kontribusi untuk pencapaian tersebut dan kami akan buktikan itu,” kata Agung.

Saat praktik di lapangan, sebut Agung tidak ada yang berubah tetapi pengelolaannya yang berbeda dan lebih modern. “Tujuan pengamanan bukan untuk menggelarkan kekuatan saja, tetapi bagaimana kita ikut membantu agar tujuan dapat tercapai,” ujar Agung.

Untuk keamanan pihaknya melakukan pengembangan bagaimana bersama-bersama memahami banyak hal yang telah dilakukan PHR ini. Karena Pertamina di tempat ini juga menyelenggarakan penguatan kepada masyarakat.

“Kita tidak ingin menyianyiakan potensi yang telah dimiliki menjadi nilai yang lebih baik lagi kedepan,” pungkas Agung.

Menurut Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, pelaksanaan kerja sama ini sangat startegis dan penting bagi keberlangsungan operasi migas secara aman di Wilayah Kerja Rokan.

“Blok Rokan ini merupakan wilayah terluas di Sumatra dan menjadi backbone produksi nasional. Sehingga SKK Migas juga akan terus berkolaborasi baik dengan KKKS dan Kepolisian untuk memastikan kinerja dapat berjalan dengan baik dan kemanan operasional terjamin,” kata Rudi.

Direktur Utama PHR Jaffee Suardin menambahkan, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara, pengamanan merupakan aspek penting dalam pelaksanaan operasi di wilayah kerja Rokan.

Kerja sama ini lanjut Jaffe, sebagai upaya meminimalisir gangguan keamanan, untuk mencapai target yang disepakati bersama Pemerintah Republik Indonesia. “Pertamina Hulu Rokan ingin memastikan kelangsungan produksi minyak nasional dapat berjalan lancar dan menunjang tercapainya 1 juta barel per hari, dengan kerjasama ini,” ungkap Rudi.

Jaffee juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolda Riau beserta jajaran telah membantu mengamankan proses transisi alih kelola wilayah kerja Rokan, yang berjalan aman, lancar, tanpa ada gangguan operasi yang berarti hingga saat ini. (*/Abs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://idnpro.co/